PPP ke Jokowi, Lukman Hakim Tetap Menteri Agama?
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah resmi bergabung ke koalisi pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Kepastian itu ditunjukan PPP dengan melaporkan hasil Muktamar ke-VIII ke Jokowi di Menteng, Jakarta, Sabtu 18 Oktober 2014.
Lalu apakah ini sinyal PPP bakal mendapatkan jatah kursi menteri pada Kabinet Jokowi-JK?
"Sudah jelas, PPP sepertinya akan dapat jatah kursi menteri," ujar pengamat politik dari Universitas Parahyangan, Asep Warlan Yusuf kepada Sindonews, Sabtu 18 Oktober 2014 malam.
Menurut Asep, kursi menteri agama yang merupakan jabatan yang paling mungkin diberikan kepada PPP di Kabinet Jokowi-JK. Saat ini jabatan menteri agama diduduki oleh Lukman Hakim Saifuddin. Secara struktural di PPP, sebelumnya Lukman menjabat wakil ketua umum.
Dengan demikian, lanjut dia, kemungkinan besar Lukman akan melanjutkan jabatannya sebagai menteri agama. "Apalagi Lukman memiliki karakter yang cocok dengan gaya Jokowi, yakni sosok muda dan bersih," katanya.
Bagi PPP, kata dia, keberadaan Lukman dalam pemerintahan Jokowi-JK juga memberikan pengaruh yang positif.
Menurut dia, Lukman berpotensi untuk menjadi sosok yang dapat diajukan PPP menjadi presiden pada Pemilu 2019. Sebab, pada tahun itu setiap partai politik berhak untuk mencalonkan presiden. Sebab pemilu akan digelar secara serentak.
"PPP sepertinya memegang prinsip jika ingin mengubah negara maka harus masuk ke dalam (pemerintah)," ujarnya.
Dia menilai bukan tidak mungkin di Kabinet Jokowi-JK PPP mendapatkan jatah lebih dari satu kursi. Namun, tentunya hal itu juga bergantung kepada jumlah jatah kursi parpol di dalam koalisi pendukung Jokowi-JK lainnya.
Kepastian itu ditunjukan PPP dengan melaporkan hasil Muktamar ke-VIII ke Jokowi di Menteng, Jakarta, Sabtu 18 Oktober 2014.
Lalu apakah ini sinyal PPP bakal mendapatkan jatah kursi menteri pada Kabinet Jokowi-JK?
"Sudah jelas, PPP sepertinya akan dapat jatah kursi menteri," ujar pengamat politik dari Universitas Parahyangan, Asep Warlan Yusuf kepada Sindonews, Sabtu 18 Oktober 2014 malam.
Menurut Asep, kursi menteri agama yang merupakan jabatan yang paling mungkin diberikan kepada PPP di Kabinet Jokowi-JK. Saat ini jabatan menteri agama diduduki oleh Lukman Hakim Saifuddin. Secara struktural di PPP, sebelumnya Lukman menjabat wakil ketua umum.
Dengan demikian, lanjut dia, kemungkinan besar Lukman akan melanjutkan jabatannya sebagai menteri agama. "Apalagi Lukman memiliki karakter yang cocok dengan gaya Jokowi, yakni sosok muda dan bersih," katanya.
Bagi PPP, kata dia, keberadaan Lukman dalam pemerintahan Jokowi-JK juga memberikan pengaruh yang positif.
Menurut dia, Lukman berpotensi untuk menjadi sosok yang dapat diajukan PPP menjadi presiden pada Pemilu 2019. Sebab, pada tahun itu setiap partai politik berhak untuk mencalonkan presiden. Sebab pemilu akan digelar secara serentak.
"PPP sepertinya memegang prinsip jika ingin mengubah negara maka harus masuk ke dalam (pemerintah)," ujarnya.
Dia menilai bukan tidak mungkin di Kabinet Jokowi-JK PPP mendapatkan jatah lebih dari satu kursi. Namun, tentunya hal itu juga bergantung kepada jumlah jatah kursi parpol di dalam koalisi pendukung Jokowi-JK lainnya.
(dam)