Sentil Ali Ngabalin, PPP: Jangan Mendramatisir Reshuffle Kabinet
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Arsul Sani meminta semua pihak tidak perlu mendramatisir kabar tentang rencana perombakan ( reshuffle) Kabinet Indonesia Maju.
"Jadi PPP meminta, termasuk yang di lingkaran Istana seperti Bung Ngabalin, jangan malah mendramatisir soal reshuffle tersebut, termasuk soal waktunya," kata Arsul saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (14/4/2021).
Wakil Ketua MPR itu mengatakan, soal reshuffle ini bukan hal yang luar biasa bagi partainya. PPP tidak ingin melihatnya sebagai momen politik secara berlebihan, apalagi ikut menjadikannya sebagai sebuah spekulasi politik.
Baca juga: Ngabalin Ungkap Istana Bakal Reshuffle Kabinet Minggu Ini
Anggota Komisi III DPR itu juga menganalogikan kabinet pemerintahan itu seperti tim sepak bola. Bedanya, jika di sepak bola yang menjadi komandan dan bertanggung jawab atas timnya adalah pelatih, jika di kabinet adalah Presiden.
"Nah kalau yang jadi komandan melihat bahwa kinerja atau irama anggota timnya sudah tidak sesuai yang dikehendakinya atau ingin menekankan gaya bermain tertentu yang berbeda, ya maka wajar dilakukan penggantian," ujarnya.
Oleh karena itu, Arsul kembali meminta kepada semua agar tidak menyikapi isu ini secara berlebihan. "Mari kita lihat saja reshuffle ini seperti penggantian pemain bola dalam satu pertandingan," tutur dia melanjutkan.
Baca juga: Tiga Posisi Dirombak, Besok Ali Mochtar Ngabalin Buka-bukaan Soal Reshuffle
Diberitakan sebelumnya, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat kemungkinan akan melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Bahkan, lebih spesifik dia menyebut perombakan kabinet akan dilakukan dalam pekan ini. "Insyaallah kalau tidak ada aral melintang pekan-pekan ini," ujarnya, Selasa (13/4/2021).
"Jadi PPP meminta, termasuk yang di lingkaran Istana seperti Bung Ngabalin, jangan malah mendramatisir soal reshuffle tersebut, termasuk soal waktunya," kata Arsul saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (14/4/2021).
Wakil Ketua MPR itu mengatakan, soal reshuffle ini bukan hal yang luar biasa bagi partainya. PPP tidak ingin melihatnya sebagai momen politik secara berlebihan, apalagi ikut menjadikannya sebagai sebuah spekulasi politik.
Baca juga: Ngabalin Ungkap Istana Bakal Reshuffle Kabinet Minggu Ini
Anggota Komisi III DPR itu juga menganalogikan kabinet pemerintahan itu seperti tim sepak bola. Bedanya, jika di sepak bola yang menjadi komandan dan bertanggung jawab atas timnya adalah pelatih, jika di kabinet adalah Presiden.
"Nah kalau yang jadi komandan melihat bahwa kinerja atau irama anggota timnya sudah tidak sesuai yang dikehendakinya atau ingin menekankan gaya bermain tertentu yang berbeda, ya maka wajar dilakukan penggantian," ujarnya.
Oleh karena itu, Arsul kembali meminta kepada semua agar tidak menyikapi isu ini secara berlebihan. "Mari kita lihat saja reshuffle ini seperti penggantian pemain bola dalam satu pertandingan," tutur dia melanjutkan.
Baca juga: Tiga Posisi Dirombak, Besok Ali Mochtar Ngabalin Buka-bukaan Soal Reshuffle
Diberitakan sebelumnya, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat kemungkinan akan melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Bahkan, lebih spesifik dia menyebut perombakan kabinet akan dilakukan dalam pekan ini. "Insyaallah kalau tidak ada aral melintang pekan-pekan ini," ujarnya, Selasa (13/4/2021).
(abd)