Oesman Sapta Janji Cairkan Hubungan Jokowi dan Prabowo
A
A
A
JAKARTA - Anggota DPD Oesman Sapta resmi mewakili unsur DPD untuk didapuk menjadi calon pimpinan MPR. Dia meraih 67 suara dari 122 anggota DPD yang hadir mengikuti rapat pleno dan voting.
Menurut Senator asal Kalimantan Barat ini, dipercaya menjadi calon pimpinan MPR oleh DPD, dirinya bakal membawa gagasan dan program DPD lebih dikenal rakyat
"Apa yang sudah dirancang DPD akan saya bawa untuk saya negosiasi, komunikasi, memasyarakatkan DPD dengan DPR," kata Oesman di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/10/2014) malam.
Kata Oesman, selain bakal mensinergiskan kerja sama dengan DPR, dirinya berjanji bakal mengurangi ketegangan politik yang terjadi di Parlemen. Dia berharap kedua kubu berbeda koalisi sama-sama akan menempatkan anggotanya untuk menduduki pimpinan MPR.
"Kelompok ini punya seorang calon yang diusung kelompoknya, dimanapun belahnya, dia akan ikut, ini akan mencairkan juga hubungan DPR dan pemerintah, maksud saya Jokowi dan Prabowo," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD, Irman Gusman mengaku optimis dipilihnya Oesman Sapta akan merubah situasi politik yang berkembang selama ini. Dia pun mengaku bangga lantaran anggota DPD dipercaya untuk memimpin MPR.
"Sejak awal pemilihan pimpinan DPD berlangsung dengan baik dan cukup demokratis. Mudah-mudahan jadi kenyataan, jadi sejarah," ungkapnya.
Dia menambahkan, pada rapat paripurna yang akan digelar Selasa besok, pihaknya percaya semua kelompok yakni kubu Koalisi Merah Putih (KMP) maupun Koalisi Indonesia hebat (KIH) bakal mendapatkan porsi yang seimbang untuk menjadi pimpinan MPR.
"Kita masih melakukan musyawarah dan mufakat. Kita lihat dua kekuatan ini. Wakilnya dua dari KMP, dua KIH, dan satu dari DPD," tuntasnya.
Menurut Senator asal Kalimantan Barat ini, dipercaya menjadi calon pimpinan MPR oleh DPD, dirinya bakal membawa gagasan dan program DPD lebih dikenal rakyat
"Apa yang sudah dirancang DPD akan saya bawa untuk saya negosiasi, komunikasi, memasyarakatkan DPD dengan DPR," kata Oesman di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/10/2014) malam.
Kata Oesman, selain bakal mensinergiskan kerja sama dengan DPR, dirinya berjanji bakal mengurangi ketegangan politik yang terjadi di Parlemen. Dia berharap kedua kubu berbeda koalisi sama-sama akan menempatkan anggotanya untuk menduduki pimpinan MPR.
"Kelompok ini punya seorang calon yang diusung kelompoknya, dimanapun belahnya, dia akan ikut, ini akan mencairkan juga hubungan DPR dan pemerintah, maksud saya Jokowi dan Prabowo," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD, Irman Gusman mengaku optimis dipilihnya Oesman Sapta akan merubah situasi politik yang berkembang selama ini. Dia pun mengaku bangga lantaran anggota DPD dipercaya untuk memimpin MPR.
"Sejak awal pemilihan pimpinan DPD berlangsung dengan baik dan cukup demokratis. Mudah-mudahan jadi kenyataan, jadi sejarah," ungkapnya.
Dia menambahkan, pada rapat paripurna yang akan digelar Selasa besok, pihaknya percaya semua kelompok yakni kubu Koalisi Merah Putih (KMP) maupun Koalisi Indonesia hebat (KIH) bakal mendapatkan porsi yang seimbang untuk menjadi pimpinan MPR.
"Kita masih melakukan musyawarah dan mufakat. Kita lihat dua kekuatan ini. Wakilnya dua dari KMP, dua KIH, dan satu dari DPD," tuntasnya.
(kri)