Ketua DPD Tidak Ingin Ada Aksi Walk Out
A
A
A
JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tidak ingin ada aksi walk out atau keluar ruangan saat sidang pemilihan Ketua dan Wakil Ketua MPR 2014-2019, hari ini.
Ketua DPD Irman Gusman mengatakan perlu ada kesepakatan mengenai mekanisme pemilihan pemimpin MPR.
"Kalau ingin voting kita tentukan apa voting disepakati, kita tanyakan yang ke voting, atau musyawarah sebelum kita voting," kata Irman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/10/2014).
Dengan begitu, lanjut dia, masyarakat akan menilai bentuk mekanisme yang menjadi keinginan dari wakil rakyat, baik di DPR maupun DPD.
"Dibikin dahulu opsinya, siapa yang setuju voting siapa yang musyawarah jadi rakyat melihat siapa yang memaksakan voting," tutur Irman.
Irman menegaskan, tidak ingin ada voting di pemilihan pimpinan MPR. Mereka berharap pimpinan bisa dipilih secara musyawarah mufakat.
"Tentu kita menghindari walk out karena saya yakin kesadaran sanubari MPR itu mau menggunakan hak-haknya," pungkasnya
Ketua DPD Irman Gusman mengatakan perlu ada kesepakatan mengenai mekanisme pemilihan pemimpin MPR.
"Kalau ingin voting kita tentukan apa voting disepakati, kita tanyakan yang ke voting, atau musyawarah sebelum kita voting," kata Irman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/10/2014).
Dengan begitu, lanjut dia, masyarakat akan menilai bentuk mekanisme yang menjadi keinginan dari wakil rakyat, baik di DPR maupun DPD.
"Dibikin dahulu opsinya, siapa yang setuju voting siapa yang musyawarah jadi rakyat melihat siapa yang memaksakan voting," tutur Irman.
Irman menegaskan, tidak ingin ada voting di pemilihan pimpinan MPR. Mereka berharap pimpinan bisa dipilih secara musyawarah mufakat.
"Tentu kita menghindari walk out karena saya yakin kesadaran sanubari MPR itu mau menggunakan hak-haknya," pungkasnya
(dam)