Demokrat Gerah Media Soroti Aksi Walk Out

Selasa, 30 September 2014 - 16:56 WIB
Demokrat Gerah Media...
Demokrat Gerah Media Soroti Aksi Walk Out
A A A
JAKARTA - Keputusan Partai Demokrat walk out atau keluar ruangan saat pengesahan RUU Pilkada, 26 September lalu menimbulknan polemik.

Berbagai pihak pun menyoroti aksi melenggang ruangan anggota Partai Demokrat. Bahkan atas kejadian itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun dikritik.

"Minta tolong dong media-media kita juga harus meluruskan apa yang sebenarnya terjadi. Pak SBY kan tidak tahu proses dinamika yang terjadi di rapat paripurna kan," ujar Syarief Hasan di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Saat sidang paripurna pengesahan Undang-undang Pilkada, kata dia, tidak ada komunikasi langsung antara SBY dan fraksi Partai Demokrat.

"Sulit untuk melakukan komunikasi langsung pada paripurna. Ketua fraksi juga tidak bisa berhubungan secara langsung," ucapnya.

Apalagi, lanjut dia, ada perbedaan waktu 14 jam antara keberadaan SBY di luar negeri dengan di Tanah Air.

Sekadar diketahui saat sidang paripurna pengesahan UU Pilkada, SBY sedang melaksanakan kunjungan kerja di Amerika Serikat.

"Jangan seolah-olah ini Pak SBY yang salah dan Demokrat (Karena Pilkada lewat DPRD)," katanya.

Partai Demokrat, kata dia, mendukung pilkada langsung dengan sepuluh perbaikan. "Itu kan sesuatu yang bagus. Nah tolong dong disampaikan wartawan-wartawan juga. Jangan walk out-nya yang dibahas," tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7724 seconds (0.1#10.140)