Ruhut Tuding Aksi WO Perintah Syarief Hasan
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menuding aksi walk out (WO) saat pengesahan UU Pilkada atas perintah Ketua Harian Syarief Hasan.
Kata dia, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak pernah menginstruksikan agar fraksinya WO dari ruang sidang saat Paripurna DPR.
"Ibu Nurhayati sudah menjelaskan bahwa SMS itu dari Pak Syarief Hasan, dari Pak SBY tidak ada instruksi," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/9/2014).
Ia juga menyampaikan, Syarief meminta supaya Fraksi Partai Demokrat bisa memasukkan opsi ketiga yakni mendukung pilkada langsung dengan 10 syarat perbaikan.
"Dari Pak Syarief, untuk mempertahankan 10 poin itu," ujarnya.
Anggota Komisi III ini menambahkan, sempat terkejut ketika mendengar pernyataan sikap Fraksi Partai Demokrat yang dibacakan Benny K Harman. "Kami semua kaget," pungkasnya.
Kata dia, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak pernah menginstruksikan agar fraksinya WO dari ruang sidang saat Paripurna DPR.
"Ibu Nurhayati sudah menjelaskan bahwa SMS itu dari Pak Syarief Hasan, dari Pak SBY tidak ada instruksi," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/9/2014).
Ia juga menyampaikan, Syarief meminta supaya Fraksi Partai Demokrat bisa memasukkan opsi ketiga yakni mendukung pilkada langsung dengan 10 syarat perbaikan.
"Dari Pak Syarief, untuk mempertahankan 10 poin itu," ujarnya.
Anggota Komisi III ini menambahkan, sempat terkejut ketika mendengar pernyataan sikap Fraksi Partai Demokrat yang dibacakan Benny K Harman. "Kami semua kaget," pungkasnya.
(kri)