Sikap PAN-PKS Dinilai Ciderai Semangat Reformasi

Sabtu, 27 September 2014 - 05:39 WIB
Sikap PAN-PKS Dinilai Ciderai Semangat Reformasi
Sikap PAN-PKS Dinilai Ciderai Semangat Reformasi
A A A
JAKARTA - PAN dan PKS merupakan partai yang dibesarkan dari semangat reformasi. Namun sikap kedua partai ini yang mendukung Pilkada lewat DPRD dinilai sebagai langkah yang menciderai semangat reformasi.

Karenanya Direktur Eksekutif Pusaka Trisakti Fahmi Habsyi menganggap sikap PAN dan PKS bertolak belakang dengan semangat reformis karena berbalik mendukung apa yang telah dijalankan oleh Orde Baru diera zaman Soeharto.

"Hakekat reformasi yang diperjuangkan dahulu 'dikubur' oleh ambisi jangka pendeknya," ujar Fahmi di Jakarta, Jumat (26/9/2014).

Fahmi menceritakan, pada saat gelombang reformasi menggema di seantero negeri, Amien Rais sempat berpidato di deklarasi MARA (majelis amanat rakyat) sebagai cikal bakal pendirian PAN.

Kala itu, Amien berpidato berapi-api mendukung Pilkada dan Pilpres langsung dan menyatakan bahwa MARA akan perjuangankan agenda reformasi.

Namun, kata Fahmi, agenda reformasi membutuhkan figur pemersatu. Katanya, Amien Rais sudah layak menjadi Ketua Umum Golkar baru jika PAN merger dengan Golkar.

"Sebagai aktivis 98 dan kaum muda saya minta maaf karena telah salah mendengarkan dan percaya pada pidato Amien saat itu. Hari ini saya mengimbau agar segala penyebutan Amien Rais sebagai tokoh reformasi haram tercatat dalam literatur sejarah bangsa demi kehormatan dan darah korban tragedi Trisakti dan Semanggi," pungkasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6689 seconds (0.1#10.140)