KSAL Dianugerahi The Legion of Merit

Jum'at, 26 September 2014 - 04:06 WIB
KSAL Dianugerahi The...
KSAL Dianugerahi The Legion of Merit
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio menerima Bintang Kehormatan The Legion of Merit dari pemerintah Amerika Serikat.

Marsetio dinilai berhasil meningkatkan hubungan kerja sama antara kedua angkatan laut serta berperan signifikan dalam menjaga keamanan maritim di kawasan Asia Tenggara, bahkan Asia Pasifik.

The Legion of Merit merupakan bintang kehormatan yang diberikan kepada para tokoh militer maupun sipil Amerika Serikat, maupun dari luar Amerika Serikat yang dinilai sangat berperan dalam bidangnya. Di antaranya dalam keamanan laut berskala internasional. Penghargaan The Legion of Merit ini diberikan atas persetujuan kongres Amerika, bukan hanya dari US Navy.

Dalam siaran pers Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) kemarin menyebutkan, penyematan bintang kehormatan itu dilaksanakan oleh Admiral Jonathan Greenet selaku CNO (Chief of Naval Operation US Navy/setingkat KSAL) dalam sebuah upacara kemiliteran khas Angkatan Laut Amerika Serikat di lapangan US Navy Yard Wasington DC, Amerika Serikat, Senin 22 September 2014. Penyematan diiringi tembakan kehormatan meriam sebanyak 19 kali.

“Kami menyambut baik sahabat dan mitra kami Laksamana TNI Dr Marsetio, selaku Kepala Staf TNI Angkatan Laut pada pagi ini di halaman Markas Angkatan Laut AS dalam sebuah upacara yang penuh kehormatan. Laksamana TNI Dr Marsetio adalah pemimpin yang visioner baik pada angkatan lautnya serta di kawasan regional Asia Tenggara,” kata CNO Admiral Jonathan Greenet saat menyematkan bintang kehormatan.

Dalam pidatonya, Jonathan Greenet menyebut, Marsetio selama kurun waktu 2012-2014 telah berhasil meningkatkan hubungan kerja sama yang baik dan harmonis kedua Angkatan Laut.

“TNI AL juga telah memiliki peran yang signifikan dalam menjaga keamanan maritim di kawasan Asia Tenggara, serta dapat menjalin kemitraan yang sama di kawasan Pasifik,” tuturnya.

Lebih dari itu, Marsetio juga dinilai telah berhasil menggagas diselenggarakannya kerja sama dalam rangka keamanan di kawasan Asia-Pasifik.

Di antaranya penyelenggaraan International Maritime Security Symposium (IMSS) yang melibatkan 57 negara, dilanjutkan latihan bersama skala besar Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 dengan 18 negara negara-negara ASEAN dan sejumlah negara besar Eropa dan Asia di wilayah laut Indonesia yakni Laut Natuna, yang berbatasan dengan Laut China Selatan.

“Kerja keras yang telah ditorehkan akan selalu dikenang dan saya berharap kerja sama kedua bangsa antara Amerika dan Indonesia khususnya kedua Angkatan Laut akan terus berjalan,” harap Admiral Jonathan Greenet.

Kasubdispenum Dinas Penerangan Angkatan Laut, Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet dalam siaran persnya mengatakan, selain menerima penghargaan bintang kehormatan, kunjungan KSAL Laksamana TNI Marsetio di Amerika Serikat juga dalam rangka menghadiri 21th International Seapower Simposium (ISS) di US Naval War College (NWC) di Newport.

Lebih dari 170 wakil dari 113 negara hadir dalam acara diskusi yang berkaitan dengan topik vital tentang kemaritiman saat ini. Di antara para pemimpin yang hadir pada acara tersebut, tercatat ada 72 pejabat Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), 21 Kepala Coast Guard, dan 14 presiden/rektor perguruan tinggi sekolah perang angkatan laut.

“Kegiatan ini dirancang untuk memungkinkan para pemimpin angkatan laut dari seluruh dunia untuk bertemu dan mendiskusikan isu-isu umum yang sedang hadapi, serta bagaimana untuk mengatasinya,” tandas dia.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8366 seconds (0.1#10.140)