Kisruh, RUU Advokat Batal Disahkan

Kamis, 25 September 2014 - 14:19 WIB
Kisruh, RUU Advokat...
Kisruh, RUU Advokat Batal Disahkan
A A A
JAKARTA - Kisruh yang terjadi di Gedung DPR jelang disahkannya RUU Advokat, membuat RUU ini tidak jadi disahkan.

Sedianya RUU Advokat bisa disahkan pada Rabu 24 September 2014. Namun, Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) yang menolak RUU ini, diduga membuat kekisruhan di Gedung DPR dengan mengancam panja RUU Advokat.

Aksi tersebut membuat berang Ketua Panja RUU Advokat Syarifudin Suding dari Fraksi Hanura Komisi III DPR. Dia protes lantaran puluhan orang membuat keributan dan menyandra tim panja yang sedang rapat.

“Saya sudah mengizinkan Anda masuk, kenapa kamu membuat keributan dan menyandera anggota kami dengan membawa orang yang begitu banyak? Kamu sudah menyiakan kepercayaan yang saya berikan," kata Suding dengan nada marah melalui telepon ketika berbicara dengan Wakil Sekretaris Peradi John Panggabean, di Jakarta, Kamis (25/8/2014).

Sebelumnya di luar pagar parlemen, John Pangabean berteriak tidak menyetujui disahkan RUU Advokat, sebab ia beralasan RUU tersebut tidak menjadikan advokat independen dengan dibentuknya Dewan Advokat Nasional (DAN).

Wakil Ketua Pansus DPR Ahmad Yani merasa terancam dan sempat menghindar amukan massa dari Peradi. Sedangkan atas kejadian tersebut, Ketua harian Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Nuno Magno mengatakan, perbuatan Peradi merupakan tidak berpendidikan.

Aksi premanisme Peradi tersebut langsung dilaporkan Suding dan Yani membuat laporan ke Mabes Polri.

Dikonfirmasi hal ini, Peradi menmbantah telah melakukan aksi premanisme di Gedung DPR dengan mengancam anggota Panja RUU Advokat.

"Itu enggak benar, kami ke DPR kemarin hanya menonton pembahasan oleh Pansus Advokat, tidak ada keonaran," ungkap Humas Peradi, Djoko Hariyanto kepada Okezone.

Djoko mengakui ada ada adu mulut terkait alotnya pembahasan Panja RUU Advokat. Tapi, hal tersebut terjadi usai acara pembahasan.

"Kami bilang Eh Yani, jangan begitu (memaksakan kehendak RUU advokat dalam pembahasan). Sebenarnya, beda pendapat biasa. Sama sekali tidak ada kontak fisik. Bahkan, Leonard Simorangkir itu ngobrolnya usai pembahasan Pansus RUU Advokat dengan Yani. Dia sempat berpelukan dengan Yani kemudian pergi," paparnya.

Kendati demikian, pihaknya mengaku siap jika harus berurusan dengan pihak Kepolisian atas laporan ke Mabes Polri, terkait dugaan kisruh tersebut.

"Kami belum tahu kalau mereka melapor ke Mabes Polri. Bahkan, kemarin Pak Suding ditelepon santai kok. Saya enggak tahu ini maunya Yani apa. Jangankan keonaran, orang demo saja kami rapi. Kami siap kalau harus ke Mabes Polri, enggak ada masalah," terangnya.
(hyk)
Berita Terkait
Eks Komisioner Kompolnas...
Eks Komisioner Kompolnas Didukung Jadi Ketua Komisi Pengawas AAI
Pererat Konsolidasi,...
Pererat Konsolidasi, KAI Kumpulkan Advokat Lintas Organisasi
Pelatihan Hukum Berlanjutan...
Pelatihan Hukum Berlanjutan dan Peningkatan Kompetensi Advokat
Di Tengah Agenda Rakernas,...
Di Tengah Agenda Rakernas, Ratusan Advokat KAI Gelar Gala Dinner
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas Advokat, PPKHI Gelar Ujian Profesi Secara Gratis
Henry Indraguna dan...
Henry Indraguna dan Partners Masuk 30 Largest Law Frims Corporate Practices
Berita Terkini
Momen Anies Bukber di...
Momen Anies Bukber di Kediaman JK: Menyerap Kebijaksanaan dari Seorang Mentor
12 menit yang lalu
Revisi UU TNI Dibahas...
Revisi UU TNI Dibahas di Hotel Mewah, Panja Ungkap Perdebatan Sengit soal Usia Pensiun Prajurit
1 jam yang lalu
PT Timah Gugat UU Tipikor...
PT Timah Gugat UU Tipikor Terkait Vonis Ganti Rugi, Pakar Hukum: Kontraproduktif
1 jam yang lalu
Deretan Jenderal Polisi...
Deretan Jenderal Polisi Baru Pascamutasi Polri Besar-besaran Maret 2025
1 jam yang lalu
Daftar 92 Kapolres Baru...
Daftar 92 Kapolres Baru Setelah Mutasi Maret 2025, Ini Nama-Namanya
5 jam yang lalu
9 Kombes Digeser Jenderal...
9 Kombes Digeser Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Lemdiklat Polri pada Mutasi Maret 2025
7 jam yang lalu
Infografis
Tesla Mengumumkan Batal...
Tesla Mengumumkan Batal Buka Pabrik Baru di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved