Koalisi Tanpa Syarat Jokowi yang Tinggal Kenangan
A
A
A
JAKARTA - Koalisi tanpa syarat yang didengungkan Jokowi di masa kampanye, tak menjadi nyata saat dia berhasil renggut kekuasaan.
Seperti diketahui, koalisi tanpa syarat digembar-gemborkan Jokowi kepada partai politik (parpol) pengusungnya. Namun hal tersebut terbantahkan dengan munculnya 16 kursi menteri untuk parpol.
"Wong nyapres pakai tiket parpol, nyari suara juga pakai struktur parpol di segmen pemilih, ada penghargaan atas kerja dan keringat parpol-parpol pengusung," kata politikus PDIP Eva Kusuma Sundari kepada wartawan di Jakarta, Jumat (19/9/2014).
"Aneh kalau parpol yang pegang saham enggak ada jatah menteri, sedang kelompok profesional yang tidak ikut tarung, lalu menguasai panggung," imbuhnya.
Kendati demikian Anggota Komisi III DPR ini mengatakan, penentuan menteri tetap menjadi wewenang penuh Jokowi yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Ini bukti Jokowi membuktikan statement awal, koalisi tanpa syarat atau nontransaksional dan memperkuat presidensial (wewenang di Jokowi). Tapi dia tunjukkan basis kinerja atau merit system yang berkeadilan," pungkas Eva.
Seperti diketahui, koalisi tanpa syarat digembar-gemborkan Jokowi kepada partai politik (parpol) pengusungnya. Namun hal tersebut terbantahkan dengan munculnya 16 kursi menteri untuk parpol.
"Wong nyapres pakai tiket parpol, nyari suara juga pakai struktur parpol di segmen pemilih, ada penghargaan atas kerja dan keringat parpol-parpol pengusung," kata politikus PDIP Eva Kusuma Sundari kepada wartawan di Jakarta, Jumat (19/9/2014).
"Aneh kalau parpol yang pegang saham enggak ada jatah menteri, sedang kelompok profesional yang tidak ikut tarung, lalu menguasai panggung," imbuhnya.
Kendati demikian Anggota Komisi III DPR ini mengatakan, penentuan menteri tetap menjadi wewenang penuh Jokowi yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Ini bukti Jokowi membuktikan statement awal, koalisi tanpa syarat atau nontransaksional dan memperkuat presidensial (wewenang di Jokowi). Tapi dia tunjukkan basis kinerja atau merit system yang berkeadilan," pungkas Eva.
(maf)