Pemerhati Pemilu Kompak Tolak Pemilukada oleh DPRD
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah pemerhati pemilu menggelar pertemuan dengan panitia kerja (Panja) RUU Pemilukada. Dalam pertemuan itu mereka kompak menolak pelaksaan pemilukada dilakukan oleh DPRD dan dicantumkan di dalam UU Pemilukada.
Mereka yang ikut dalam audiensi itu antara lain Perkumpulan Pemilu untuk Demokrasi (Perludem), Constitutional and Electoral Reform Center (Correct), Populi Center, dan JPPR.
Ketua Populi Center Nico Harjanto mengutarakan, keseimbangan hanya bisa terjadi apabila legitimasi pimpinan daerah berdasarkan kekuatan atau pilihan rakyat.
"Kalau dari DPRD maka nanti serving the bosses, bukan menjadi serving the people," kata Nico di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (8/9/2014).
Kata dia, pemilu langsung melalui rakyat membuktikan masyarakat paham terhadap dunia politik dan bagian dari proses pendewasaan politik. "Di pemilukada dimuā€ˇngkinkan calon independen supaya ada alternatif untuk rakyat," pungkasnya.
Mereka yang ikut dalam audiensi itu antara lain Perkumpulan Pemilu untuk Demokrasi (Perludem), Constitutional and Electoral Reform Center (Correct), Populi Center, dan JPPR.
Ketua Populi Center Nico Harjanto mengutarakan, keseimbangan hanya bisa terjadi apabila legitimasi pimpinan daerah berdasarkan kekuatan atau pilihan rakyat.
"Kalau dari DPRD maka nanti serving the bosses, bukan menjadi serving the people," kata Nico di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (8/9/2014).
Kata dia, pemilu langsung melalui rakyat membuktikan masyarakat paham terhadap dunia politik dan bagian dari proses pendewasaan politik. "Di pemilukada dimuā€ˇngkinkan calon independen supaya ada alternatif untuk rakyat," pungkasnya.
(kri)