Istana: Pemerintahan SBY Bebas dari Pelanggaran HAM Berat

Senin, 08 September 2014 - 12:27 WIB
Istana: Pemerintahan...
Istana: Pemerintahan SBY Bebas dari Pelanggaran HAM Berat
A A A
BOGOR - Istana mengklaim catatan selama 10 tahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terjadi kasus pelanggaran HAM berat. Apalagi, kasus pembunuhan aktivis HAM seperti yang dialami Munir.

"Satu hal penting lagi yang perlu dicatat adalah, 10 tahun terakhir ini tidak ada kasus-kasus pelanggaran HAM berat," ujar Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah di kawasan IPSC, Desa Sukahati, Citeureup, Bogor, Senin (8/9/2014).

"Jadi ini suatu keberhasilan dari pemerintahan SBY. Memang kalau lihat 2004 sampai 2010, tidak ada kasus seperti Munir," sambungnya.

Dia mengatakan, di bawah Presiden SBY upaya untuk penyidikan ulang kasus Munir ini sudah dilakukan. Meskipun dalam perkembangannya belum berjalan seperti yang diharapkan.

"Jadi tentunya mencerminkan komitmen pemerintah SBY untuk menuntaskan masalah ini. Apakah dari segi waktu masih memungkinkan, atau mengungkap lebih lanjut kasus ini, kita tidak tahu," tuturnya.

Menanggapi pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry tentang peringatan 10 tahun meninggalnya aktivis HAM Munir, upaya penuntasan kasus Munir terus dilakukan.

"Dan lebih lanjut lagi, saya dapat informasi, ada instruksi untuk penyidikan ulang atas kasus Munir ini," imbuhnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7588 seconds (0.1#10.140)