Ani Yudhoyono Siap-siap Berkemas Tinggalkan Istana
Ani Yudhoyono Siap-siap Berkemas Tinggalkan Istana
A
A
A
JAKARTA - Pada 20 Oktober mendatang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mengakhiri masa tugasnya. Dengan begitu, SBY beserta keluarga akan meninggalkan Istana Negara yang sudah ditinggali selama 10 tahun.
Ibu Negara Ani Yudhoyono membagikan sebuah foto di akun Instagram miliknya mengenai persiapannya meninggalkan Istana Negara yang terletak di Jakarta Pusat tersebut. Ibu Ani memberi keterangan pada foto tersebut dengan kalimat "Mulai Berberes".
Pada foto tersebut Ibu Ani yang mengenakan kemeja lengan pendek warna abu-abu bergaris terlihat berada di sebuah kamar sedang membereskan baju yang akan disimpan di box yang ada di lantai. Di kamar itu juga terdapat banyak boks kosong lain yang belum diisi.
Kamar tempat Ibu Ani beres-beres tersebut menyerupai kamar tidur di mana terdapat lemari, tempat tidur, sebuah pesawat tv, lukisan, dan karpet merah di lantai.
Momentum langka yang terekam di foto ini spontan mengundang beragam komentar dari pengikut Ani Yudhoyono di Instagram. Sebagian di antaranya mengucapkan kalimat bernada haru karena Presiden beserta keluarga segera meninggalkan Istana.
Pantauan Sindonews, Hingga Minggu (07/09/2014) pukul 18.30 WIB, pengikut yang memberi tanda like sebanyak 23.345 dan yang memberi komentar sebanyak 3.140.
Salah satu pemilik akun yang memberi komentar yakni najmieee. Dia menulis, "terima kasih Ibu Ani Yudhoyono dan Bapak Presiden SBY atas pegabdian dan mengemban amanat rakyat selama 10 tahun terakhir ini. Semoga Ibu Bapak sekeluarga selalu dalam lindungan Tuhan."
"Terima kasih Ibu Ani yang telah membuka mata rakyat untuk melihat hal-hal yang selama ini tidak bisa dilihat dengan mengabadikan setiap momen kenegaraan yang berlangsung di dalam maupun di luar istana. :) Sedih kehilangan mata untuk melihat momen-momen tersebut seiring Ibu Negara yang aktif di account Instagramnya :(," demikian ditulis pemilik akun bernama alinongg.
Sementara gitaalfida menulis, "Di lihat dari komen-komen ternyata banyak yang sedih ya Ibu Ani mulai meninggalkan Istana. Terima kasih Ibu Ani atas kerja dan perannya sebagai Ibu Negara untuk masyarakat Indonesia."
Ibu Negara Ani Yudhoyono membagikan sebuah foto di akun Instagram miliknya mengenai persiapannya meninggalkan Istana Negara yang terletak di Jakarta Pusat tersebut. Ibu Ani memberi keterangan pada foto tersebut dengan kalimat "Mulai Berberes".
Pada foto tersebut Ibu Ani yang mengenakan kemeja lengan pendek warna abu-abu bergaris terlihat berada di sebuah kamar sedang membereskan baju yang akan disimpan di box yang ada di lantai. Di kamar itu juga terdapat banyak boks kosong lain yang belum diisi.
Kamar tempat Ibu Ani beres-beres tersebut menyerupai kamar tidur di mana terdapat lemari, tempat tidur, sebuah pesawat tv, lukisan, dan karpet merah di lantai.
Momentum langka yang terekam di foto ini spontan mengundang beragam komentar dari pengikut Ani Yudhoyono di Instagram. Sebagian di antaranya mengucapkan kalimat bernada haru karena Presiden beserta keluarga segera meninggalkan Istana.
Pantauan Sindonews, Hingga Minggu (07/09/2014) pukul 18.30 WIB, pengikut yang memberi tanda like sebanyak 23.345 dan yang memberi komentar sebanyak 3.140.
Salah satu pemilik akun yang memberi komentar yakni najmieee. Dia menulis, "terima kasih Ibu Ani Yudhoyono dan Bapak Presiden SBY atas pegabdian dan mengemban amanat rakyat selama 10 tahun terakhir ini. Semoga Ibu Bapak sekeluarga selalu dalam lindungan Tuhan."
"Terima kasih Ibu Ani yang telah membuka mata rakyat untuk melihat hal-hal yang selama ini tidak bisa dilihat dengan mengabadikan setiap momen kenegaraan yang berlangsung di dalam maupun di luar istana. :) Sedih kehilangan mata untuk melihat momen-momen tersebut seiring Ibu Negara yang aktif di account Instagramnya :(," demikian ditulis pemilik akun bernama alinongg.
Sementara gitaalfida menulis, "Di lihat dari komen-komen ternyata banyak yang sedih ya Ibu Ani mulai meninggalkan Istana. Terima kasih Ibu Ani atas kerja dan perannya sebagai Ibu Negara untuk masyarakat Indonesia."
(kri)
Explore More