Dikritik SBY, Tim Transisi Akan Benahi Mekanisme Koordinasi
A
A
A
JAKARTA - Tim Transisi Jokowi-JK angkat bicara terkait kritik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ke depan pihaknya berjanji akan menertibkan mekanisme koordinasi antara pihaknya dengan pemerintahan SBY.
Sebelumnya, SBY memperingatkan bahwa ada batasan yang harus dipatuhi oleh Tim Transisi dalam berkomunikasi dengan pemerintahan yang masih berkuasa.
"Dalam hal koordinasi, kami kini berencana untuk berkomunikasi dengan Mensesneg maupun Menko Polhukam dan Menko Perekonomian. Kami ingin menertibkan mekanisme koordinasi," kata Hasto Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto di Hotel The Dharmawangsa, Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Minggu (7/9/2014).
Hasto juga memastikan, pihaknya sama sekali tidak berniat mengganggu pemerintahan Presiden SBY hingga presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019 dilantik pada Oktober mendatang.
"Kami tanggapi kritik SBY tersebut, kami memahami ini adalah masa pemerintahan periode SBY. Kami tidak ada niatan sedikit pun untuk mengganggu dan mencampuri urusan," kata Hasto
Menurut Hasto, bentuk komunikasi yang coba dijalin pihaknya dengan pemerintahan SBY semata-mata karena banyaknya tim relawan yang ingin terlibat dalam mengawal pemerintahan Jokowi-JK.
"Kami memahami kritikan yang disampaikan Pak SBY, tapi di sisi lain kami memiliki banyak relawan yang juga ingin terlibat. Pada dasarnya semua pihak yang terlibat ingin terjun langsung dan mereka melakukannya secara terbuka," kata dia.
Pria yang juga Wasekjen PDIP itu menambahkan, pihak yang memiliki otoritas berkomunikasi dengan pemerintahan SBY adalah staf yang ditunjuk presiden terpilih Joko Widodo yang diketuai Rini Soemarno.
Sebelumnya, SBY memperingatkan bahwa ada batasan yang harus dipatuhi oleh Tim Transisi dalam berkomunikasi dengan pemerintahan yang masih berkuasa.
"Dalam hal koordinasi, kami kini berencana untuk berkomunikasi dengan Mensesneg maupun Menko Polhukam dan Menko Perekonomian. Kami ingin menertibkan mekanisme koordinasi," kata Hasto Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto di Hotel The Dharmawangsa, Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Minggu (7/9/2014).
Hasto juga memastikan, pihaknya sama sekali tidak berniat mengganggu pemerintahan Presiden SBY hingga presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019 dilantik pada Oktober mendatang.
"Kami tanggapi kritik SBY tersebut, kami memahami ini adalah masa pemerintahan periode SBY. Kami tidak ada niatan sedikit pun untuk mengganggu dan mencampuri urusan," kata Hasto
Menurut Hasto, bentuk komunikasi yang coba dijalin pihaknya dengan pemerintahan SBY semata-mata karena banyaknya tim relawan yang ingin terlibat dalam mengawal pemerintahan Jokowi-JK.
"Kami memahami kritikan yang disampaikan Pak SBY, tapi di sisi lain kami memiliki banyak relawan yang juga ingin terlibat. Pada dasarnya semua pihak yang terlibat ingin terjun langsung dan mereka melakukannya secara terbuka," kata dia.
Pria yang juga Wasekjen PDIP itu menambahkan, pihak yang memiliki otoritas berkomunikasi dengan pemerintahan SBY adalah staf yang ditunjuk presiden terpilih Joko Widodo yang diketuai Rini Soemarno.
(kri)