Politikus PDIP di Komisi XI: Pesawat Kepresidenan Perlu Dikaji

Rabu, 03 September 2014 - 14:51 WIB
Politikus PDIP di Komisi XI: Pesawat Kepresidenan Perlu Dikaji
Politikus PDIP di Komisi XI: Pesawat Kepresidenan Perlu Dikaji
A A A
JAKARTA - Usul Politikus PDIP Maruarar Sirait agar Presiden terpilih Jokowi menjual pesawat kepresidenan didukung rekan separtai. Namun, usulan itu harus tetap dikaji dan melalui perhitungan yang mendalam.

Menurut Arif Budimanta, Politikus PDIP yang juga Anggota Komisi XI DPR, meskipun hal ini sebagai langkah untuk mengatasi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) usulan itu perlu dikaji secara cermat.

"Itu usulan bagus, tetapi kita harus hitung secara cermat. Nanti cost benefit-nya bagaimana," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/9/2014).

Arif mengaku menyerahkan sepenuhnya hal ini kepada pemerintahan mendatang. Namun, tetap saja penjualan pesawat tersebut perlu dikaji secara mendalam soal untung dan ruginya. Sebab, pembelian pesawat kepresidenan tersebut cukup mahal.

"Waktu pembeliannya kan ada perhitungan, maka kalau mau dijual juga harus ada hitunganya kembali," tukas dia.

Sekadar informasi, pesawat kepresidenan yang dimiliki Indonesia saat ini merupakan buatan Boeing dengan tipe Business Jet II. Harga pesawat tipe ini sekitar Rp556,7 miliar.

Namun, angka tersebut belum termasuk interior yang menelan anggaran Rp225,6 miliar dan sistem keamanan yang sebesar Rp42,7 miliar. Sehingga secara total biaya pembelian pesawat ini mencapai Rp864 miliar. Biaya tersebut seluruhnya diambil dari APBN.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0176 seconds (0.1#10.140)