Antisipasi Dampak Kelangkaan BBM, Polri Jaga SPBU

Selasa, 26 Agustus 2014 - 16:20 WIB
Antisipasi Dampak Kelangkaan BBM, Polri Jaga SPBU
Antisipasi Dampak Kelangkaan BBM, Polri Jaga SPBU
A A A
JAKARTA - Hampir sepekan Pertamina membatasi pembelian BBM bersubsidi di SPBU. Alhasil terjadi kelangkaan BBM di sejumlah daerah.

Bahkan di beberapa kota di jalur pantai utara (Pantura), Jawa Barat, masyarakat bermalam di SPBU demi mendapatkan stok BBM yang terbatas itu.

Menghadapi dinamika tersebut, Polri menyiapkan langkah pengamanan untuk mengantisipasi dampak buruk atas kelangkaan BBM tersebut.

Selain itu, polisi juga akan menggelar sejumlah operasi untuk memberantas aksi penimbunan BBM.

"Sementara kita melakukan patroli. Kemudian Bimas dan Intelijen melakukan deteksi dini," kata Kabaharkam Komjen Pol Putut Eko Bayuseno di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/8/2014).

"Jika ada perkembangan yang menjurus merugikan, bisa kita ambil langkah pencegahan. Kepolisian berkoordinasi dengan pihak terkait," imbuhnya.

Menurut Putut, pihaknya menyoroti tindakan masyarakat yang melakukan penimbunan BBM sebagai buntut kelangkaan BBM bersubsidi. Ia mengimbau, masyarakat untuk tidak melanggar hukum‬.

"‪Sebagai tindakan preventif, anggota kami berpatroli di SPBU.‬ (Pencegahan) ‪itu termasuk tugas dari intelijen, Binmas, serta Pol Air, jika ada penimbunan," tuturnya.

Kendati demikian, mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan, hingga saat ini belum ada kasus menonjol terkait kelangkaan BBM bersubsidi di lapangan.

Menurutnya, bila ditemukan wilayah yang dicurigai sebagai tempat aksi penimbunan, maka polisi akan menindaklanjutinya.

"Wilayahnya (dicurigai) belum ada, bila ditemukan di suatu tempat, bisa kita lanjuti. Kita tidak mau under estimate dalam melakukan pengamanan," ungkapnya.

"Seluruh wilayah kami perlakukan sama. Deteksi dini, pencegahan, dan manakala ada pelanggaran, segera melakukan penindakan," imbuhnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9579 seconds (0.1#10.140)