Panglima TNI Janjikan Kemudahan Bagi Warga Perbatasan
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Jendral TNI Moeldoko menjanjikan kemudahan bagi warga perbatasan yang berkeinginan menjadi tentara.
Hal tersebut diungkapkan Moeldoko saat berkunjung ke Pos Satgas Pengamanan Perbatasan Batalyon Linud 501 Kostrad di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Jumat 8 Agustus 2014.
Panglima TNI juga melakukan audiensi dengan Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi beserta staf serta tokoh masyarakat setempat.
Menurut Moeldoko, model rekrutmen calon tentara baru itu adalah memberikan toleransi ketika nilai tes putra perbatasan tidak jauh beda dengan pendaftar lainnya.
“Tujuan memprioritaskan putra daerah untuk menjadi prajurit TNI, agar memiliki kepedulian menjaga kawasan perbatasan," ujar Moeldoko kepada Sindonews melalui keterangan tertulis, Jumat 8 Agustus 2014.
Moeldoko menjelaskan, kebijakan yang mengutamakan putra daerah itu bukan hal baru. Kebijakan itu sudah dilakukan ketika menjabat Panglima Kodam Tanjungpura dan Kepala Staf Angkatan Darat.
Dia optimistis melalui kebijakan itu, banyak warga perbatasan yang berminat menjadi anggota TNI. "Setelah menjalani pendidikan di Jawa, bisa ditempatkan di perbatasan," ujar Moeldoko.
Panglima TNI optimistis penjagaan keamanan di perbatasan akan lebih maksimal. Sebab putra daerah akan lebih memiliki rasa memiliki ketika diberi amanah menjaga wilayahnya.
Hal tersebut diungkapkan Moeldoko saat berkunjung ke Pos Satgas Pengamanan Perbatasan Batalyon Linud 501 Kostrad di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Jumat 8 Agustus 2014.
Panglima TNI juga melakukan audiensi dengan Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi beserta staf serta tokoh masyarakat setempat.
Menurut Moeldoko, model rekrutmen calon tentara baru itu adalah memberikan toleransi ketika nilai tes putra perbatasan tidak jauh beda dengan pendaftar lainnya.
“Tujuan memprioritaskan putra daerah untuk menjadi prajurit TNI, agar memiliki kepedulian menjaga kawasan perbatasan," ujar Moeldoko kepada Sindonews melalui keterangan tertulis, Jumat 8 Agustus 2014.
Moeldoko menjelaskan, kebijakan yang mengutamakan putra daerah itu bukan hal baru. Kebijakan itu sudah dilakukan ketika menjabat Panglima Kodam Tanjungpura dan Kepala Staf Angkatan Darat.
Dia optimistis melalui kebijakan itu, banyak warga perbatasan yang berminat menjadi anggota TNI. "Setelah menjalani pendidikan di Jawa, bisa ditempatkan di perbatasan," ujar Moeldoko.
Panglima TNI optimistis penjagaan keamanan di perbatasan akan lebih maksimal. Sebab putra daerah akan lebih memiliki rasa memiliki ketika diberi amanah menjaga wilayahnya.
(dam)