Ini Curhat Jokowi tentang Perolehan Suara di Sampang
A
A
A
SERANG - Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo bersama pengurus partai politik yang mengusungnya mengunjungi Kota Serang, Provinsi Banten.
Dalam kunjungan itu, pria yang biasa disapa Jokowi itu mempersoalkan hasil pemungutan suara di Sampang, Madura, Jawa Timur. Di sana, dia sama sekali tidak mendapatkan suara.
"Semua orang mengawasi, masyarakat mengawasi, saksi ada, di sosial media juga ada, hilang satu suara saja kita urus. Kemarin ada di Malaysia kita utus tim. Ada di TPS, itu masak kita dapat nol. Lho itu kan tidak mungkin," ungkap Jokowi saat berbicara di Kantor DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Banten di Jalan Ciracas, Kota Serang, Banten, Rabu (16/7/2014).
Seperti diketahui, ada 17 TPS di Kecamatan Ketapang, Sampang yang dilaporkan kepada Bawaslu Jawa Timur. Selain mempersoalkan suara di TPS Sampang.
Jokowi juga mengungkapkan rasa terima kasih dan bangganya kepada DPD PDIP Provinsi banten, meskipun kalah telak dari Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Banten.
"Yang di Banten kan (suara) kita 32%, sudah cukup bagus itu, terima kasih kepada Provinsi Banten dengan hasil yang bagus akan tetap kita kawal," tuturnya.
Dalam kunjungan itu, pria yang biasa disapa Jokowi itu mempersoalkan hasil pemungutan suara di Sampang, Madura, Jawa Timur. Di sana, dia sama sekali tidak mendapatkan suara.
"Semua orang mengawasi, masyarakat mengawasi, saksi ada, di sosial media juga ada, hilang satu suara saja kita urus. Kemarin ada di Malaysia kita utus tim. Ada di TPS, itu masak kita dapat nol. Lho itu kan tidak mungkin," ungkap Jokowi saat berbicara di Kantor DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Banten di Jalan Ciracas, Kota Serang, Banten, Rabu (16/7/2014).
Seperti diketahui, ada 17 TPS di Kecamatan Ketapang, Sampang yang dilaporkan kepada Bawaslu Jawa Timur. Selain mempersoalkan suara di TPS Sampang.
Jokowi juga mengungkapkan rasa terima kasih dan bangganya kepada DPD PDIP Provinsi banten, meskipun kalah telak dari Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Banten.
"Yang di Banten kan (suara) kita 32%, sudah cukup bagus itu, terima kasih kepada Provinsi Banten dengan hasil yang bagus akan tetap kita kawal," tuturnya.
(dam)