Antisipasi Aksi Protes, Rekapitulasi Suara Digelar Dua Hari
Rabu, 16 Juli 2014 - 21:51 WIB
Antisipasi Aksi Protes, Rekapitulasi Suara Digelar Dua Hari
A
A
A
KALIMANTAN TIMUR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur akan menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilihan presiden dan wakil presiden tingkat Provinsi Kaltim pada Kamis 18 Juli 2014 mendatang.
Rapat pleno akan berlangsung selama dua hari dan akan dilaksanakan di Hotel Mesra, Samarinda.
“Sesuai jadwal tahapan, kami akan melaksanakan rapat pleno tingkat Kaltim pada tanggal 18 dan 19 Juli 2014. Mengapa dua hari? Karena kami mengantisipasi jika ada protes yang penyelesaiannya membutuhkan waktu lama,” tutur Sekretaris KPU Kaltim Syarifuddin, Rabu (16/7/2014).
Dalam rapat pleno nanti, Syarifuddin menyebut pihaknya akan mengundang seluruh komisioner KPU tingkat kabupaten dan kota se-Kaltim. Selain itu, sekretaris KPU beserta kepala sub bagian teknis juga diundang.
“Kita biayai tujuh orang itu untuk hadir di Samarinda. Sebab jika ada sengketa, bisa langsung melakukan pleno di Samarinda,” paparnya.
KPUD Kaltim mengundang seluruh komisioner tersebut agar rapat pleno di tingkat kabupaten dan kota bisa langsung dilakukan jika kuorum. Jika komisioner tidak lengkap, rapat pleno di tingkat KPU kabupaten dan kota tidak bisa dilakukan jika ada masalah.
“Ini hanya antisipasi, semoga semuanya berjalan lancar dan sesuai tahapan,” ujarnya.
Rapat pleno akan berlangsung selama dua hari dan akan dilaksanakan di Hotel Mesra, Samarinda.
“Sesuai jadwal tahapan, kami akan melaksanakan rapat pleno tingkat Kaltim pada tanggal 18 dan 19 Juli 2014. Mengapa dua hari? Karena kami mengantisipasi jika ada protes yang penyelesaiannya membutuhkan waktu lama,” tutur Sekretaris KPU Kaltim Syarifuddin, Rabu (16/7/2014).
Dalam rapat pleno nanti, Syarifuddin menyebut pihaknya akan mengundang seluruh komisioner KPU tingkat kabupaten dan kota se-Kaltim. Selain itu, sekretaris KPU beserta kepala sub bagian teknis juga diundang.
“Kita biayai tujuh orang itu untuk hadir di Samarinda. Sebab jika ada sengketa, bisa langsung melakukan pleno di Samarinda,” paparnya.
KPUD Kaltim mengundang seluruh komisioner tersebut agar rapat pleno di tingkat kabupaten dan kota bisa langsung dilakukan jika kuorum. Jika komisioner tidak lengkap, rapat pleno di tingkat KPU kabupaten dan kota tidak bisa dilakukan jika ada masalah.
“Ini hanya antisipasi, semoga semuanya berjalan lancar dan sesuai tahapan,” ujarnya.
(dam)
