Golkar Tegaskan Koalisi Permanen Bukan Bagi-Bagi Kekuasaan
A
A
A
JAKARTA - Partai Golkar menyebut pembentukan Koalisi Merah Putih permanen di parlemen adalah sebagai usaha membangun Indonesia ke arah yang lebih maju.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, bangsa Indonesia yang majemuk dan besar ini harus dikelola secara bersama-sama. Tidak dapat hanya mengandalkan salah satu pihak di parlemen saja.
"Kan begini, Indonesia itu besar, sangat majemuk, karena itu Indonesia harus dikelola secara bersama-sama. Itu filosofinya. Kalau dikelola secara bersama-sama maka tentu nanti diimplementasikan di dalam bagaimana di DPR," ujar Idrus saat dihubungi Sindonews, Selasa (15/7/2014).
Saat ditanya apakah Koalisi Merah Putih hanya akan bagi-bagi kue kekuasaan, Idrus menampik adanya tudingan tersebut. Ia menyebutkan, bahwa koalisi permanen yang beranggotakan tujuh partai politik pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan berbagi peran dalam membangun Indonesia.
"Bukan, kan bagi-bagi peran. Kalau bagi-bagi peran inti dasarnya kan kemampuan. Bukan bagi-bagi kedudukan tapi bagi-bagi peran," ujar dia.
Dia menambahkan, jika atas dasar bagi-bagi peran tidak semua orang yang mempunyai kemampuan bisa berperan. Menurutnya, Indonesia hancur rusak karena terlalu banyak orang duduk atas dasar bagi-bagi jabatan.
"Kemampuan dirinya tidak mencerminkan posisi yang didudukinya. Karena itu saya menggunakan kata-kata peran. Karena orang yang bisa berperan itu Insya Allah punya kemampuan," tuntasnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, bangsa Indonesia yang majemuk dan besar ini harus dikelola secara bersama-sama. Tidak dapat hanya mengandalkan salah satu pihak di parlemen saja.
"Kan begini, Indonesia itu besar, sangat majemuk, karena itu Indonesia harus dikelola secara bersama-sama. Itu filosofinya. Kalau dikelola secara bersama-sama maka tentu nanti diimplementasikan di dalam bagaimana di DPR," ujar Idrus saat dihubungi Sindonews, Selasa (15/7/2014).
Saat ditanya apakah Koalisi Merah Putih hanya akan bagi-bagi kue kekuasaan, Idrus menampik adanya tudingan tersebut. Ia menyebutkan, bahwa koalisi permanen yang beranggotakan tujuh partai politik pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan berbagi peran dalam membangun Indonesia.
"Bukan, kan bagi-bagi peran. Kalau bagi-bagi peran inti dasarnya kan kemampuan. Bukan bagi-bagi kedudukan tapi bagi-bagi peran," ujar dia.
Dia menambahkan, jika atas dasar bagi-bagi peran tidak semua orang yang mempunyai kemampuan bisa berperan. Menurutnya, Indonesia hancur rusak karena terlalu banyak orang duduk atas dasar bagi-bagi jabatan.
"Kemampuan dirinya tidak mencerminkan posisi yang didudukinya. Karena itu saya menggunakan kata-kata peran. Karena orang yang bisa berperan itu Insya Allah punya kemampuan," tuntasnya.
(kri)