Hatta Kritik PBB Lewat Puisi untuk Palestina
A
A
A
JAKARTA - Calon wakil presiden (Cawapres) Hatta Rajasa membacakan sebuah puisi sebagai rasa simpati dan upaya membangun solidaritas negara-negara dunia untuk Palestina yang menjadi korban agresi militer Israel.
Puisi berjudul Gaza Membara, PBB Tak Punya Daya yang ditulis oleh Rienz ini mengkritik keras Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Puisi tersebut dibacakan Hatta dalam acara Malam Doa dan Puisi untuk Palestina di Rumah Pemenangan, Polonia, Jakarta Timur, Sabtu (12/7/2014) malam.
"Saya bukan pembaca puisi. Saya bukan budayawan. Tapi izinkan saya membacanya sebagai rasa simpati kepada Palestina," ujar Hatta.
Berikut puisi Gaza Membara, PBB Tak Punya Daya
Kering sudah air mata
Kalau sudah lidah bicara, hati pedih penuh luka
Gaza terus membara
Dan PBB takkan pernah berdaya
Dunia berdiam diri tak peduli
Beribu naywa dibuat mati
Bumi para nabi rasul didzolimi Zionis Israel laknatullah-Yahudi
Manusia-manusia berjiwa hewan
Tak kenal agama apalagi nilai kemanusian
Itulah fakta Alquran dan sejarah kenabian
Yahudi adalah bangsa pembangkang dan pengkhiatan
Gaza oh Gaza
Kami yakin dan percaya
Roket-roket kedzoliman
Tak akan mampu kalahkan kebenaran
Darah suci para syuhadah telah dikorbankan
Demi palestina dan surga yang dijanjikan.
Ya rab, pemilik kekuasaan
Beri kami kekuatan iman
Satukan kami dalam doa
Agar merdeka tanah terjajah
Agar terbatas derita Palestina
Palestina suatu saat akan menjadi negara merdeka di tanahnya sendiri
Amin
Tidak hanya Hatta Rajasa, dalam malam perenungan itu Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon juga membacakan puisi berjudul Buat Israel dan Palestina.
Puisi berjudul Gaza Membara, PBB Tak Punya Daya yang ditulis oleh Rienz ini mengkritik keras Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Puisi tersebut dibacakan Hatta dalam acara Malam Doa dan Puisi untuk Palestina di Rumah Pemenangan, Polonia, Jakarta Timur, Sabtu (12/7/2014) malam.
"Saya bukan pembaca puisi. Saya bukan budayawan. Tapi izinkan saya membacanya sebagai rasa simpati kepada Palestina," ujar Hatta.
Berikut puisi Gaza Membara, PBB Tak Punya Daya
Kering sudah air mata
Kalau sudah lidah bicara, hati pedih penuh luka
Gaza terus membara
Dan PBB takkan pernah berdaya
Dunia berdiam diri tak peduli
Beribu naywa dibuat mati
Bumi para nabi rasul didzolimi Zionis Israel laknatullah-Yahudi
Manusia-manusia berjiwa hewan
Tak kenal agama apalagi nilai kemanusian
Itulah fakta Alquran dan sejarah kenabian
Yahudi adalah bangsa pembangkang dan pengkhiatan
Gaza oh Gaza
Kami yakin dan percaya
Roket-roket kedzoliman
Tak akan mampu kalahkan kebenaran
Darah suci para syuhadah telah dikorbankan
Demi palestina dan surga yang dijanjikan.
Ya rab, pemilik kekuasaan
Beri kami kekuatan iman
Satukan kami dalam doa
Agar merdeka tanah terjajah
Agar terbatas derita Palestina
Palestina suatu saat akan menjadi negara merdeka di tanahnya sendiri
Amin
Tidak hanya Hatta Rajasa, dalam malam perenungan itu Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon juga membacakan puisi berjudul Buat Israel dan Palestina.
(kri)