Kantor Lembaga Survei JSI Dilempar Molotov
Kantor Lembaga Survei JSI Dilempar Molotov
A
A
A
JAKARTA - Kantor Jaringan Survei Indonesia (JSI) yang terletak di Jalan Warung Jati, Pancoran, Jakarta Selatan dilempar bom molotov pada Jumat (11/7/2014) sekitar pukul 01.30 WIB.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan, pihaknya saat ini masih menelusuri pelaku pelemparan. Diduga, pelaku berjumlah dua orang dengan menggunakan sepeda motor. "Saksi bilangnya ada dua orang itu masih kita telusuri," kata Wahyu.
Dia melanjutkan, pelaku melempar kantor tersebut dengan sebuat botol minuman ringan yang diberis sumbu dan minyak. "Kita masih selidiki minyaknya itu, apakah bensin atau minyak tanah. Soalnya tidak terjadi ledakan saat dilempar," tegasnya.
Setelah kejadian, pihak keamanan kantor JSI langsung melaporkan kepada pihak kepolisian. Dari olah TKP tidak ditemukan adanya kerusakan dan korban dari insiden tersebut.
Dari TKP, pihaknya menyita sebuah botol minuman penambah energi dan memeriksa beberapa saksi. Akibat insiden tersebut, kantor JSI mendapatkan pengamanan ketat dari pihak kepolisian guna menghindari insiden serupa.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan, pihaknya saat ini masih menelusuri pelaku pelemparan. Diduga, pelaku berjumlah dua orang dengan menggunakan sepeda motor. "Saksi bilangnya ada dua orang itu masih kita telusuri," kata Wahyu.
Dia melanjutkan, pelaku melempar kantor tersebut dengan sebuat botol minuman ringan yang diberis sumbu dan minyak. "Kita masih selidiki minyaknya itu, apakah bensin atau minyak tanah. Soalnya tidak terjadi ledakan saat dilempar," tegasnya.
Setelah kejadian, pihak keamanan kantor JSI langsung melaporkan kepada pihak kepolisian. Dari olah TKP tidak ditemukan adanya kerusakan dan korban dari insiden tersebut.
Dari TKP, pihaknya menyita sebuah botol minuman penambah energi dan memeriksa beberapa saksi. Akibat insiden tersebut, kantor JSI mendapatkan pengamanan ketat dari pihak kepolisian guna menghindari insiden serupa.
(maf)
Explore More