PBNU Imbau Asing Tak Ikut Campur
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta pihak asing untuk tidak ikut mencampuri urusan politik di Indonesia, terutama mengenai Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.
"Saya minta asing untuk tidak ikut campur urusan politik Indonesia," ujar Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj saat jumpa pers di kantornya, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2014).
Menurut dia, politik di Tanah Air adalah urusan rakyat Indonesia. Seharusnya tidak ada campur tangan asing dalam urusan politik di Indonesia.
Dia menandaskan, jika pihak asing ikut campur maka hanya akan makin memperkeruh keadaan.
"Asing tidak usah ikut-ikutan. Jangan berstatemen, jangan berkomentar. Ini urusan bangsa Indonesia," tuturnya.
Dia berpendapat bahwa rakyat Indonesia lebih dewasa dalam berdemokrasi bila dibandingkan dengan sejumlah negara di bagian Timur Tengah.
-Rico Afrido Simanjuntak
"Saya minta asing untuk tidak ikut campur urusan politik Indonesia," ujar Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj saat jumpa pers di kantornya, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2014).
Menurut dia, politik di Tanah Air adalah urusan rakyat Indonesia. Seharusnya tidak ada campur tangan asing dalam urusan politik di Indonesia.
Dia menandaskan, jika pihak asing ikut campur maka hanya akan makin memperkeruh keadaan.
"Asing tidak usah ikut-ikutan. Jangan berstatemen, jangan berkomentar. Ini urusan bangsa Indonesia," tuturnya.
Dia berpendapat bahwa rakyat Indonesia lebih dewasa dalam berdemokrasi bila dibandingkan dengan sejumlah negara di bagian Timur Tengah.
-Rico Afrido Simanjuntak
(dam)