Tim Jokowi-JK Bantah Telepon Yusril Minta Jadi Pengacara

Kamis, 10 Juli 2014 - 13:57 WIB
Tim Jokowi-JK Bantah...
Tim Jokowi-JK Bantah Telepon Yusril Minta Jadi Pengacara
A A A
JAKARTA - Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan telah ditelepon pihak tim pemenangan pasangan calon presiden (capres) nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Namun ungkapan Yusril ini dibantah oleh Abdul Kadir Karding selaku juru bicara tim pemenangan Jokowi-JK. Pihaknya merasa tidak pernah menelepon Yusril Ihza Mahendra untuk menjadi pengacara Jokowi-JK.

"Enggak ada (menghubungi Yusril)," ujar Karding di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (10/7/2014).

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan, saat ini pihak Jokowi-JK belum membahas maupun memutuskan siapa yang akan ditunjuk menjadi pengacara jika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 berujung di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kubu Jokowi-JK belum bicara soal MK, jadi kita belum pernah memutuskan untuk menunjuk siapapun. Wong hasilnya saja belum, kalau ada itu saya pasti tahu sebagai juru bicara inti," tandasnya.

Dalam akun Twitternya Yusril Ihza Mahendra mengungkap menerima telepon dari tim pemenangan Jokowi-JK untuk diminta menjadi pengacara terkait sengketa Pilpres 2014. Namun, permintaan itu ditolak Yusril dengan alasan ingin bersikap netral.

"Kepada kubu Jokowi yang malam ini juga menelpon saya meminta membela mereka, saya katakan sikap saya netral," ujar Yusril dalam akun Twitternya, Rabu 9 Juli 2014.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5236 seconds (0.1#10.140)