Nazar Bantah Disebut Sering Rapat di Lapas
A
A
A
BANDUNG - Tahanan kasus suap Hambalang, M Nazaruddin membantah, kabar yang menyebutkan dirinya masih sering melakukan rapat di Lapas Sukamiskin, yang kini menjadi tempatnya menjalani hukuman.
Ditemui usai pencoblosan di TPS 46, Nazaruddin membantah hal tersebut. Menurutnya selama berada di Sukamiskin, dia lebih sering beribadah dengan beriktikaf di masjid yang berada di dalam lapas.
"Saya sekarang banyak iktikaf dan membantu KPK dengan kebenaran. Saya di sini lebih mendekatkan diri pada Allah. Saya ikhlas bisa melewati hari-hari dengan baik, agar bisa segera berkumpul bersama keluarga," ucapnya, Rabu (9/7/2014).
Menurutnya, di Lapas Sukamiskin tidak ada seorang pun termasuk dirinya yang mendapat fasilitas lebih. "Posisi saya sama sekali tidak mendapat fasilitas apa pun di sini," ungkapnya.
Lebih lanjut Nazaruddin mengatakan, jika orang yang menyebut dirinya sering menggelar rapat, yakni mantan Manager Marketing PT Anugrah Nusantara, Clara Mauren, tidak pernah bertemu dengannya di Lapas Sukamiskin.
"Kebetulan yang menyebut saya itu tidak pernah bertemu saya di sini. Bisa dilihat dari daftar masuk (Lapas Sukamiskin). Yang pasti saya ikhlas menjalani semua ini," jelasnya.
Meski demikian, Nazar percaya, jika KPK sebagai institusi penegak hukum, bisa melakukan tindakan lanjut mengenai isu yang menerpa dirinya.
Ditemui usai pencoblosan di TPS 46, Nazaruddin membantah hal tersebut. Menurutnya selama berada di Sukamiskin, dia lebih sering beribadah dengan beriktikaf di masjid yang berada di dalam lapas.
"Saya sekarang banyak iktikaf dan membantu KPK dengan kebenaran. Saya di sini lebih mendekatkan diri pada Allah. Saya ikhlas bisa melewati hari-hari dengan baik, agar bisa segera berkumpul bersama keluarga," ucapnya, Rabu (9/7/2014).
Menurutnya, di Lapas Sukamiskin tidak ada seorang pun termasuk dirinya yang mendapat fasilitas lebih. "Posisi saya sama sekali tidak mendapat fasilitas apa pun di sini," ungkapnya.
Lebih lanjut Nazaruddin mengatakan, jika orang yang menyebut dirinya sering menggelar rapat, yakni mantan Manager Marketing PT Anugrah Nusantara, Clara Mauren, tidak pernah bertemu dengannya di Lapas Sukamiskin.
"Kebetulan yang menyebut saya itu tidak pernah bertemu saya di sini. Bisa dilihat dari daftar masuk (Lapas Sukamiskin). Yang pasti saya ikhlas menjalani semua ini," jelasnya.
Meski demikian, Nazar percaya, jika KPK sebagai institusi penegak hukum, bisa melakukan tindakan lanjut mengenai isu yang menerpa dirinya.
(maf)