Lima Wilayah di Madura Rawan Konflik Pilpres

Senin, 07 Juli 2014 - 14:18 WIB
Lima Wilayah di Madura Rawan Konflik Pilpres
Lima Wilayah di Madura Rawan Konflik Pilpres
A A A
BANGKALAN - Lima kecamatan di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur dinilai rawan terjadinya konflik pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang.

Salah satu titik rawan adalah wilayah Kecamatan Konang. "Ada lima kecamatan yang kami tetapkan sebagai titik rawan. Ini berdasarkan pengalaman saat pemilihan legislatif," kata Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bangkalan, Siti Zahrah Ira, Senin (7/7/2014).

Ira tidak dapat menyebutkan kelima titik rawan itu. Yang jelas, kata dia, salah satunya kecamatan Konang. Sebab di daerah itu sempat terjadi sengketa hasil pemilihan legislatif lalu.

"Konang kami tetapkan salah satu daerah rawan saat pilpres. Kami akan lebih intensifkan dalam pengawasan pada lima kecamatan tersebut. Tapi, daerah yang lain juga akan diawasi," ungkapnya.

Menurut Ira, pengawasan tidak hanya melibatkan panitia pengawas lapangan (PPL) dan panitia pengawas kecamatan (panwascam) tapi juga merekrut para relawan untuk pengawasan di desa.

Jumlah relawan yang dilibatkan dalam pengawasan pilpres sebanyak 281 orang. Mereka akan disebar di masing-masing desa.

"Para relawan akan berkoordinasi dengan PPL dalam melaksanakan tugas. Relawan ini hanya bekerja sehari yakni saat hari pencoblosan dan penghitungan nanti. Para relawan juga sudah dibekali aturan main dalam pilpres," tutur Ira.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8463 seconds (0.1#10.140)