Di Garut, Jokowi Diberi Gelar Ki Jaka Winata
A
A
A
GARUT - Setelah lama dinanti, Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya datang mengunjungi masyarakat di Lapangan Kerkof Garut, Jawa Barat, sekitar pukul 19.30 WIB. Setelah menaiki panggung, Jokowi langsung disambut sejumlah tokoh yang beberapa di antaranya adalah tokoh masyarakat Sunda.
Ia pun diberi gelar Ki Jaka Winata oleh masyarakat Kampung Suku Adat Naga. Diberikannya gelar tersebut bermakna sebagai bentuk penerimaan masyarakat Sunda di wilayah Priangan Timur terhadap Jokowi.
Sesaat kemudian, Jokowi langsung meminta maaf atas keterlambatannya. "Saya minta maaf sudah datang terlambat. Mohon dimaklumi karena setiap saya mengunjungi suatu tempat, selalu banyak orang yang minta salaman. Ini sebenarnya yang menyita banyak waktu saya," tutur Jokowi di hadapan masyarakat Garut, Kamis (3/7/2014).
Tidak banyak yang disampaikan Jokowi di atas panggung. Ia hanya menyatakan semua program yang akan dijalankannya ketika terpilih sebagai presiden bukan sebagai janji. "Program kesehatan dan pendidikan gratis untuk masyarakat bukan janji. Saya sudah menjalankannya ketika menjabat sebagai Wali Kota Solo dan Gubernur Jakarta. Jadi bukan program akan. Programnya tinggal dijalankan saja," ujarnya.
Ia pun diberi gelar Ki Jaka Winata oleh masyarakat Kampung Suku Adat Naga. Diberikannya gelar tersebut bermakna sebagai bentuk penerimaan masyarakat Sunda di wilayah Priangan Timur terhadap Jokowi.
Sesaat kemudian, Jokowi langsung meminta maaf atas keterlambatannya. "Saya minta maaf sudah datang terlambat. Mohon dimaklumi karena setiap saya mengunjungi suatu tempat, selalu banyak orang yang minta salaman. Ini sebenarnya yang menyita banyak waktu saya," tutur Jokowi di hadapan masyarakat Garut, Kamis (3/7/2014).
Tidak banyak yang disampaikan Jokowi di atas panggung. Ia hanya menyatakan semua program yang akan dijalankannya ketika terpilih sebagai presiden bukan sebagai janji. "Program kesehatan dan pendidikan gratis untuk masyarakat bukan janji. Saya sudah menjalankannya ketika menjabat sebagai Wali Kota Solo dan Gubernur Jakarta. Jadi bukan program akan. Programnya tinggal dijalankan saja," ujarnya.
(zik)