KPK Telusuri Peran Jero Lewat Istri dan Anak
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri peran Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik dari keterangan istri dan anaknya dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di Kementerian ESDM.
Juru Bicara KPK Johan Budi SP membenarkan, penyelidik memintai keterangan terhadap Triesnawati, istri Jero Wacik dalam penyelidikan tersebut sebagai terperiksa. Pemeriksaan dilakukan karena KPK mengganggap keterangan Triesnawati penting untuk mengungkap dan membuat terang penyelidikan.
Dia menyatakan, sebelumnya penyelidik sudah memintai keterangan dari Staf Khusus (Stafsus) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparingga.
"Keterangannya seperti apa? Saya tidak dividing. Saya tidak tahu apakah Triesnawati dikonfirmasi peran atau dugaan keterlibatan Jero Wacik atau tidak. Yang jelas keteranganmya penting untuk penyelidikan ini," kata Johan saat dihubungi SINDO di Jakarta, Kamis (3/7/2014).
Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bambang Widjojanto menyatakan selain Triesnawati, penyelidik sudah memeriksan anak Jero Wacik. Tetapi dia tidak mengetahui siapa nama yang bersangkutan.
Hubungannya yakni KPK ingin mencari keterangan yang diperlukan untuk memperjelas penyelidikan. Keterkaitan seperti apa? Bambang belum bisa membuka dulu.
"Bukan untuk konsumsi publik, karena ini masih dalam proses penyelidikan. Korupsi itu kan bisa melibatkan keluarga. Anak Jero juga kan sudah diperiksa," kata Bambang di Gedung KPK, Jakarta, di hari yang sama.
Dia melanjutkan, KPK tidak pernah membuat pernyataan bahwa ada banyak penyelidikan terkait Kementerian ESDM yang tengah ditangani. Tetapi dalam mengungkap suatu kasus KPK harus memanggil saksi maupun terperiksa.
"Kalau penyelidikan kan memeriksa apakah ada indikasi-indiasi tertentu. Jadi masih belum bisa menyatakan bahwa ini ada yang salah atau tidak salah. Di situ bedanya kalau penyelidikan dengan penyidikan," bebernya.
Triesnawati sudah tiba di Gedung KPK sekitar pukul 08.44 WIB. Dia tidak memberikan komentar apapun dan memilih langsung masuk ke ruang steril KPK.
Sampai tadi malam yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan. Sebelumnya penyelidik sudah memeriksa mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) ESDM Waryono Karno.
Juru Bicara KPK Johan Budi SP membenarkan, penyelidik memintai keterangan terhadap Triesnawati, istri Jero Wacik dalam penyelidikan tersebut sebagai terperiksa. Pemeriksaan dilakukan karena KPK mengganggap keterangan Triesnawati penting untuk mengungkap dan membuat terang penyelidikan.
Dia menyatakan, sebelumnya penyelidik sudah memintai keterangan dari Staf Khusus (Stafsus) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparingga.
"Keterangannya seperti apa? Saya tidak dividing. Saya tidak tahu apakah Triesnawati dikonfirmasi peran atau dugaan keterlibatan Jero Wacik atau tidak. Yang jelas keteranganmya penting untuk penyelidikan ini," kata Johan saat dihubungi SINDO di Jakarta, Kamis (3/7/2014).
Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bambang Widjojanto menyatakan selain Triesnawati, penyelidik sudah memeriksan anak Jero Wacik. Tetapi dia tidak mengetahui siapa nama yang bersangkutan.
Hubungannya yakni KPK ingin mencari keterangan yang diperlukan untuk memperjelas penyelidikan. Keterkaitan seperti apa? Bambang belum bisa membuka dulu.
"Bukan untuk konsumsi publik, karena ini masih dalam proses penyelidikan. Korupsi itu kan bisa melibatkan keluarga. Anak Jero juga kan sudah diperiksa," kata Bambang di Gedung KPK, Jakarta, di hari yang sama.
Dia melanjutkan, KPK tidak pernah membuat pernyataan bahwa ada banyak penyelidikan terkait Kementerian ESDM yang tengah ditangani. Tetapi dalam mengungkap suatu kasus KPK harus memanggil saksi maupun terperiksa.
"Kalau penyelidikan kan memeriksa apakah ada indikasi-indiasi tertentu. Jadi masih belum bisa menyatakan bahwa ini ada yang salah atau tidak salah. Di situ bedanya kalau penyelidikan dengan penyidikan," bebernya.
Triesnawati sudah tiba di Gedung KPK sekitar pukul 08.44 WIB. Dia tidak memberikan komentar apapun dan memilih langsung masuk ke ruang steril KPK.
Sampai tadi malam yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan. Sebelumnya penyelidik sudah memeriksa mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) ESDM Waryono Karno.
(kri)