Demokrat Ogah Urusi Kader yang Membelot

Rabu, 02 Juli 2014 - 17:17 WIB
Demokrat Ogah Urusi...
Demokrat Ogah Urusi Kader yang Membelot
A A A
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Ramadhan Pohan mengaku, pihaknya tidak akan mengurusi kader yang membelot mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat ini menilai, jika mengurusi kader yang membelot tersebut, hanya akan memecah konsentrasi partainya.

Seperti diketahui, partai yang dibesut Susilo Bambang Yudhoyono tersebut telah resmi mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Hatta pada Senin 20 Juni 2014.

Namun, ada beberapa kader dan peserta Konvensi Partai Demokrat yang akhirnya memilih mendukung Jokowi-JK. "Partai kan punya garis. Ya kita ikuti saja ketentuan partai," kata Ramadhan di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Rabu (2/7/2014).

"Kalau partai sudah mengambil sikap untuk mendukung Parabowo-Hatta dan sudah disosialisasikan kepada seluruh kader dari pusat hingga daerah, seharusnya kader-kader itu mengikuti keputusan ini," imbuhnya.

Menurutnya, saat ini, pihaknya tengah berkonsentrasi pada pemenangan Prabowo-Hatta sehingga kader-kader yang telah menyeberang ke kubu Jokowi terkesan didiamkan. "Demokrat akan terpecah konsennya kalau ngurusi dua-duanya (pemenangan dan kader yang menyeberang)," ujarnya.

Saat ditanya apakah partai anggota Koalisi Merah Putih tidak memermasalahkan tindakan Partai Demokrat yang bergabung belakangan.

"Koalisi Merah Putih tidak memermasalahkan kelompok mana yang datang duluan dan yang datang belakangan. Kami sudah merasakan atmosfer kebersamaan tersebut," ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengingatkan, agar pihak lawan berhati-hati dengan begabungnya Partai Demokrat di menit-menit akhir jelang pilpres. Menurutnya, menit-menit terakhir adalah saat yang menentukan bagi kemenangan salah satu kubu yang berkontestasi dalam Pilpres 2014.

"Siapapun boleh unggul duluan. Banyak tim besar di piala dunia yang kebobolan di injury time dan harus pulang lebih awal. Demokrat akan bekerja total dan memanfaatkan injury time ini," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1852 seconds (0.1#10.140)