Muhammadiyah Laporkan Wimar Witoelar

JAKARTA - Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan Wimar Witoelar, kolumnis media massa dan mantan juru bicara kepresidenan era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar mengatakan Wimar mengunduh gambar yang dinilai menghina Muhammadiyah dan banyak tokoh Islam lainnya di akun jejaring sosial.

"Tindakan Wimar meng-upload gambar itu menghina Muhammadiyah karena di situ ada lambang Muhamadiyah dan kami rasa dia melanggar Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)," ujar Dahnil di Polda Metro Jaya, Senin (29/6/2014).

Menurut dia, perbuatan Wimar sangat mengganggu warga Muhammadiyah, khususnya di seluruh Indonesia. Gambar yang di akun jejaring sosial Wimar yakni foto Prabowo Subianto, Hatta Rajasa dan politikus pendukung dengan logo partai pendukung dan juga gambar lambang Muhammadiyah.

"Di situ Wimar menuduh Muhammadiyah mendukung salah satu capres padahal terang sesuai sidang Tanwil Muhammadiyah di Samarinda beberapa waktu lalu, Muhamadiyah netral, tidak mendukung capres manapun secara organisasi," katanya.

Kemudian, Wimar menulis istilah gallery of rogues, kebangkitan bad guys, "Seolah-olah Wimar menuduh Muhammadiyah sebagai rogues atau bajingan. Kemudian kelompok bad guy. Itu penghinaan luar biasa bagi Muhammadiyah," katanya.

Wimar dilaporkan atas penghinaan dan pencemaran nama baik sesuai KUHP dan pelanggaran UU ITE. Laporan dilakukan karena desakan dari warga Muhammadiyah sangat besar.