Prabowo-Hatta Lebih Unggul dalam Debat

Minggu, 29 Juni 2014 - 16:55 WIB
Prabowo-Hatta Lebih...
Prabowo-Hatta Lebih Unggul dalam Debat
A A A
JAKARTA - Pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa disebut unggul dari pasangan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla pada acara debat calon presiden 9 Juni lalu.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari mengatakan hasil survei sebanyak 52,8% pemilih menonton atau mendengarkan debat capres-cawapres 9 Juni lalu.

"Mereka yang menonton dan mendengarkan menyatakan, Prabowo Hatta lebih baik dalam menyampaikan visi-misi dan program kerja, lebih baik cara bicaranya dan cara berpakaiannya lebih menarik," kata Qodari saat memaparkan hasil survei di Hotel Harris Jakarta, Minggu (29/6/2014).

Dari aspek cara menyampaikan visi misi dan program kerja, Prabowo Hatta meraih dukungan sebesar 49,7 % responden. Sementara Jokowi-JK meraih 45,6%, tidak tahu atau tidak jawab 4,7 %, lebih baik cara bicaranya Prabowo-Hatta 52,8 %, Jokowi-JK 43,7% tidak tahu atau tidak jawab 3,5%,

Sementara dari cara berpakaian, Prabowo-Hatta dinilai lebih menarik dengan meraih dukungan Prabowo-Hatta 51,1%, Jokowi-JK 43,4%, tidak tahu atau tidak jawab 5,5%,.

Sementara itu dari segi kekompakan, Jokowi-JK lebih unggul yakni meraih dukungan 50,5% responden, Prabowo-Hatta 43,8 %, tidak tahu atau tidak jawab 5.7 %. "Jokowi-JK dinyatakan lebih kompak dalam menjawab pertanyaan," ujar Qodari.

Pasangan Prabowo-Hatta banyak didukung oleh masyarakat yang menonton debat, sementara Jokowi didukung masyarakat yang tidak menonton debat.

Prabowo Hatta didukung 48,1 % responden yang menonton debat, 36,4 % yang tidak menonton debat. Sementara Jokowi-JK didukung yang menonton debat 43,4 % dan yang tidak menonton sebanyak 48,9%.

"Pemilih yang menonton debat capres-cawapres 9 Juni lebih banyak mendukung pasangan Prabowo-Hatta, sedangkan yang tidak menonton mendukung pasangan Jokowi-JK," kata dia.

Jika disebut nama Prabowo, maka yang muncul dalam pikiran masyarakat sikap ketegasannya 27%, dari militer 25,1% capres 12,4% orang partai 12,3% berwibawa 2,8%, gagah 2,2%.

Sementara ketika disebut nama Jokowi, yang muncul dalam pikiran masyarakat Gubernur DKI Jakarta 26,1%, dekat dengan rakyat 19,2 %, calon presiden 5,4%, sederhana 5,4%, orang partai 5,1%, Jujur 4,3 %, Wali Kota solo 3,3%.

Sementara ketika disebut nama Hatta, masyarakat mengetahui sebagai Menteri Ekonomi 24.7 %, orang partai 13.5%, calon wakil presiden 11,2%, rambut putih 7,8 %, pintar 7,4% dan besan SBY 4,4 %.

Sementara JK, dikenal sebagai mantan wakil presiden 31,5%, pengusaha sukses 10,3 %, calon wakil presiden 9,7%, pintar 8.1% orang partai 6,0%. "Asosiasi pemilih terhadap Hatta adalah menteri ekonomi 24,7%, sementara JK dikenal sebagai mantan wapres 31.5%,"tegasnya.

Survei dilakukan pada16-22 Juni 2014 di 33 provinsi. Jumlah responden 1.200 orang, margin off error sekira 3,0% denga tingkat kepercayaan 95%.

Pemilihan responden dengan metode multistage random sampling, pengumpulan data dengan wawancara tetap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1153 seconds (0.1#10.140)