Komunitas Tunanetra Jabar Dukung Prabowo-Hatta Lewat Cara Unik
Komunitas Tunanetra Jabar Dukung Prabowo-Hatta Lewat Cara Unik
A
A
A
BANDUNG - Ratusan penyandang tunanetra yang tergabung dalam Komunitas Disabilitas Tunanetra Jawa Barat melakukan aksi unik sebagai bentuk dukungannya pada Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Mereka memainkan catur dan rally tongkat.
Aksi rally tongkat dilakukan beberapa ratus meter dekat Posko Pemenangan Prabowo-Hatta Jawa Barat di Kota Bandung, tepatnya di Jalan Ir Djuanda atau Dago. Sedangkan beberapa orang lainnya memainkan catur di area yang biasa dijadikan kegiatan deklarasi di posko pemenangan.
Tak ada perbedaan berarti saat mereka mereka bermain catur dibandingkan dengan orang yang bisa melihat. Bedanya hanya terdapat pada bidak catur yang dipakai.
Pada bagian bawah bidak catur sudah terpasang semacam kayu kecil untuk menahan agar tetap menempel pada papan catur. Sebelum memindahkan bidak, mereka memilih satu per satu bidak untuk dipindahkan.
"Ini cara kita untuk memberikan dukungan. Kita melakukan cara unik. Setiap orang kan memiliki cara berbeda," kata Koordinator Komunitas Disabilitas Tunanetra Jawa Barat, Wahyu Hidayat kepada wartawan di Bandung, Jumat (27/6/2014).
Ia menuturkan, dukungan bagi Prabowo-Hatta diberikan karena keduanya dipandang memiliki perhatian pada kaum disabilitas. "Itu terlihat dari debat capres beberapa waktu lalu, disabilitas disebut-sebut. Itu sudah otomatis ada perhatiannya," ungkapnya.
Dalam komunitasnya, Wahyu mengatakan ada banyak organisasi yang tergabung dan memiliki sikap sama untuk mendukung dan memenangkan Prabowo-Hatta. Beberapa di antaranya adalah Persatuan Tunanetra Indonesia, Ikatan Tunanetra Muslim, dan Ikatan Alumni Wyataguna.
Mewakili kaum disabilitas, Wahyu berharap Prabowo-Hatta jika terpilih nanti benar-benar memperhatikan kaum disabilitas. "Kita ingin mendapat perhatian di bidang kesehatan, kesejahteraan, lapangan kerja, dan fasilitas publik," pungkasnya.
Selain dari Komunitas Disabilitas Tunanetra Jawa Barat, beberapa komunitas dan organisasi juga mendeklarasikan dukungannya di antaranya Yayasan Ukhuwah Islamiyah, Rumah Relawan Indonesia, Komunitas Ibu Rumah Tangga, dan Jaringan Masyarakat Tani Jawa Barat.
Aksi rally tongkat dilakukan beberapa ratus meter dekat Posko Pemenangan Prabowo-Hatta Jawa Barat di Kota Bandung, tepatnya di Jalan Ir Djuanda atau Dago. Sedangkan beberapa orang lainnya memainkan catur di area yang biasa dijadikan kegiatan deklarasi di posko pemenangan.
Tak ada perbedaan berarti saat mereka mereka bermain catur dibandingkan dengan orang yang bisa melihat. Bedanya hanya terdapat pada bidak catur yang dipakai.
Pada bagian bawah bidak catur sudah terpasang semacam kayu kecil untuk menahan agar tetap menempel pada papan catur. Sebelum memindahkan bidak, mereka memilih satu per satu bidak untuk dipindahkan.
"Ini cara kita untuk memberikan dukungan. Kita melakukan cara unik. Setiap orang kan memiliki cara berbeda," kata Koordinator Komunitas Disabilitas Tunanetra Jawa Barat, Wahyu Hidayat kepada wartawan di Bandung, Jumat (27/6/2014).
Ia menuturkan, dukungan bagi Prabowo-Hatta diberikan karena keduanya dipandang memiliki perhatian pada kaum disabilitas. "Itu terlihat dari debat capres beberapa waktu lalu, disabilitas disebut-sebut. Itu sudah otomatis ada perhatiannya," ungkapnya.
Dalam komunitasnya, Wahyu mengatakan ada banyak organisasi yang tergabung dan memiliki sikap sama untuk mendukung dan memenangkan Prabowo-Hatta. Beberapa di antaranya adalah Persatuan Tunanetra Indonesia, Ikatan Tunanetra Muslim, dan Ikatan Alumni Wyataguna.
Mewakili kaum disabilitas, Wahyu berharap Prabowo-Hatta jika terpilih nanti benar-benar memperhatikan kaum disabilitas. "Kita ingin mendapat perhatian di bidang kesehatan, kesejahteraan, lapangan kerja, dan fasilitas publik," pungkasnya.
Selain dari Komunitas Disabilitas Tunanetra Jawa Barat, beberapa komunitas dan organisasi juga mendeklarasikan dukungannya di antaranya Yayasan Ukhuwah Islamiyah, Rumah Relawan Indonesia, Komunitas Ibu Rumah Tangga, dan Jaringan Masyarakat Tani Jawa Barat.
(kri)
Explore More