Relawan Prabowo-Hatta Galang 1 Juta Cap Jempol Darah

Rabu, 25 Juni 2014 - 02:36 WIB
Relawan Prabowo-Hatta Galang 1 Juta Cap Jempol Darah
Relawan Prabowo-Hatta Galang 1 Juta Cap Jempol Darah
A A A
MAKASSAR - Fanatisme dukungan masyarakat Sulawesi Selatan terhadap Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terus diperlihatkan. Bahkan, dukungan para relawan kandidat nomor urut 1 ini rela melakukan cap jempol darah sebagai bukti dukungannya.

Bentuk seremonial dukungan kepada Prabowo-Hatta dengan cara memberikan cap jempol darah tentu menjadi sesuatu yang unik. Terlebih lagi untuk Sulsel yang selama ini banyak disebut sebagai kandang Jokowi-JK.

Relawan yang rela memberikan cap jempol darahnya ini adalah para pemuda yang tergabung dalam Jaringan Mahasiswa Nusantara (Jaman). Rencananya seremonial dukungan dengan memberikan cap jempol darah akan dilakukan hari ini di Fly Over Reformasi Jalan Urip Simohardjo, Makassar.

Koordinator Presidium Nasional Jaman Bahtra Banong mengatakan, dukungan dengan cara pemberian jempol darah adalah sesuatu yang berbeda sebagai bentuk dukungan ideologis para kelompok pemuda untuk Prabowo-Hatta. Hal demikian dianggap sebagai bukti kalau relawan Jaman tidak main-main dalam memberikan dukungan.

“Kami ingin menunjukkan kalau kita tidak hanya sekadar mendukung, tetapi mendukung secara ideologis tanpa ada embel-embel lain. Kita mendukung tanpa pengaruh apa-apa tapi karena melihat Pak Prabowo adalah sosok yang paling pantas memipin negeri ke depannya,” kata Bahtra dalam jumpa persnya di Makassar, Rabu (254/6/2014).

Menurutnya, bentuk dukungan para pemuda ini adalah wujud kesiapan pengorbanan jiwa raga demi bangsa ke depan. Pihaknya mengaku tidak ingin pemimpin terpilih nantinya tidak didasari oleh kualitas.

“Kami siap mengorbankan jiwa raga demi bangsa ke depan, ini agar Pak Prabowo-Hatta bisa terpilih. Tentu kami sangat cemas jika masyarakat salah memilih pemimpin. Kita sudah begitu yakin kalau bangsa ini membutuhkan sosok beliau,” katanya.

Selain di Sulsel, Jaman juga sudah melakukan penggalangan dukungan kalangan pemuda di beberapa provinsi lain. Rencananya kain putih hasil cap jempol darah akan diberikan langsung kepada Prabowo-Hatta sebelum hari pencoblosan.

Pergerakan pengumpulan dukungan melalui kalangan muda dianggap tidaklah terlalu sulit. Hal ini karena dirinya melihat kalau pelajar dan mahasiswa adalah pemilih terdidik yang kritis serta rasional dalam memberikan dukungannya.

“Pemilih kaum terdidik jika sudah kita menjelaskan tidak sulit bagi mereka memberikan dukungan. Mahasiswa senang diajak diskusi, jika sudah mereka anggap rasional, tidak sulit untuk memilih Pak Prabowo. Kita akan kumpul hasil jempol darah dan serahkan kepada Pak Prabowo,” kata dia.

Relawan Jaman bergerak penuh memenangkan Prabowo-Hatta tanpa ada hubungannya dengan partai politik ataupun relawan lain. “Bahkan pendanaan kita itu berasal dari partisipasi rekan-rekan mahasiswa,” kata Bahtra.

Direktur Konsultan Politik Indonesia Development Engineering Consultant (IDEC) Rahmad M Arsyad mengatakan, besarnya dukungan kepada Prabowo-Hatta di Sulsel bukan hanya dari para relawan tetapi juga dari mesin parpol besar. Dengan melihat peta persaingan dirinya memprediksi kemenangan untuk Jokowi-JK di wilayah Sulawesi tidaklah terlalu dominan.

“Koalisi besar Gerindra, Golkar, PKS, PAN ,PBB dan PPP memang menguasai suara pemilih mayoritas di Sulawesi. Di Sulsel dan daerah Sulawesi itu terjadi pertarungan antara mesin parpol dan kefiguran Jusuf Kalla (JK). JK dipaksa berhadapan dengan sejumlah kepala daerah yang bisa jadi merupakan kaderkader politiknya sendiri,” kata Rahmad.

Mengenai adanya relawan yang rela memberikan cap jempol darah sebagai bentuk dukungan kepada Prabowo-Hatta, Rahmad menafsirkan kalau hal demikian member pesan penting kepada JK sebagai orang Sulsel. Dia menyebut kalau hal tersebut sebagai bukti kalau ada kalangan pemilih tertentu di kampung JK yang berani berkorban darah kepada rival politiknya di pilpres.

“Itu saya kira pesan khusus untuk Pak JK. Artinya tidak semua pemuda mendukungnya, ada sekelompok pemuda di kampungnya yang berani memberikan jempol darah kepada rivalnya bukan kepada dirinya,” katanya.

Ketua tim Merah Putih Sulsel untuk Prabowo-Hatta La Tinro La Tunrung mengaku berterima kasih atas dukungan masyarakat Sulsel. Dirinya hanya meminta kepada para relawan untuk terjun langsung ke lapangan melakukan penggalangan simpati masyarakat agar mendukung Prabowo-Hatta.

"Kita berterima kasih pada semua relawan yang memberikan dukungan dan siap bekerja memenangkan Prabowo-Hatta. Tugas utama kita adalah turun ke akar rumput untuk mensosialisasikan Prabowo-Hatta," kata La Tinro yang juga mantan Bupati Enrekang dua periode.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9178 seconds (0.1#10.140)