Din Syamsuddin Berharap Wimar Minta Maaf Kepada Tuhan
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin mengaku sudah melihat foto yang dipasang kolumnis di media massa Wimar Witoelar dalam akun Twitternya dan berjudul Gallery of Rogues.. Kebangkitan Bad Guys.
Din mengaku prihatin atas gambar tersebut, apalagi terdapat logo Muhammadiyah. Menurutnya, gambar yang diapsang itu tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.
"Saya termasuk yang prihatin, tidak setuju sama sekali tentu," ujar Din di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2014).
Pada kesempatan itu, Din juga menilai gambar yang dipasang itu terkesan tendensius untuk mendeskriditkan salah satu pasangan calon presiden (capres).
"Khususnya Prabowo-Hatta dan seolah menguntungkan pasangan capres-cawapres lain," cetusnya.
Namun ketika dikonfirmasi sikap lebih lanjut dari Muhammadiyah, Din tidak menyebutkan secara pasti." Soal pencatuman Muhammadiyah ya Wimar Witoelar tidak paham keadaan. Oleh karena itu, yang paling penting dia menyadari itu." ucapnya.
Din hanya menyarankan Wimar minta maaf terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME). "Kalau mau mohon maaf, mohon maaf lah sama Allah SWT, karena dia mendeskriditkan lambang-lambang agama," imbuhnya.
Sebelumnya Wimar Witoelar memasang foto capres nomor urut 1 Prabowo Subianto beserta pendukungnya. Dalam foto itu selain sjumlah elite parpol pendukung dan ormas Islam, juga terdapat sejumlah pelaku yang selama ini disebut teroris. Bahkan diantara foto itu terdapat gambar Presiden Indonesia kedua Soeharto.
Din mengaku prihatin atas gambar tersebut, apalagi terdapat logo Muhammadiyah. Menurutnya, gambar yang diapsang itu tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.
"Saya termasuk yang prihatin, tidak setuju sama sekali tentu," ujar Din di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2014).
Pada kesempatan itu, Din juga menilai gambar yang dipasang itu terkesan tendensius untuk mendeskriditkan salah satu pasangan calon presiden (capres).
"Khususnya Prabowo-Hatta dan seolah menguntungkan pasangan capres-cawapres lain," cetusnya.
Namun ketika dikonfirmasi sikap lebih lanjut dari Muhammadiyah, Din tidak menyebutkan secara pasti." Soal pencatuman Muhammadiyah ya Wimar Witoelar tidak paham keadaan. Oleh karena itu, yang paling penting dia menyadari itu." ucapnya.
Din hanya menyarankan Wimar minta maaf terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME). "Kalau mau mohon maaf, mohon maaf lah sama Allah SWT, karena dia mendeskriditkan lambang-lambang agama," imbuhnya.
Sebelumnya Wimar Witoelar memasang foto capres nomor urut 1 Prabowo Subianto beserta pendukungnya. Dalam foto itu selain sjumlah elite parpol pendukung dan ormas Islam, juga terdapat sejumlah pelaku yang selama ini disebut teroris. Bahkan diantara foto itu terdapat gambar Presiden Indonesia kedua Soeharto.
(kur)