Komunitas Disabilitas Indonesia Dukung Prabowo-Hatta

JAKARTA - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (capres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terus dibanjiri dukungan. Kali ini, pasangan nomor urut satu ini mendapat dukungan dari komunitas disabilitas Indonesia.

Perwakilan komunitas disabilitas Indonesia Didi Lender mengatakan, Prabowo Subianto dan Partai Gerindra adalah satu-satunya capres dan partai politik yang mau memperjuangkan hak-hak bagi para disabilitas. Hal itu juga yang membuatnya mendukung Prabowo-Hatta jadi RI I 2014-2019.

"Beberapa waktu lalu juga kami hadir ke DPP Partai Gerindra untuk bertemu langsung dengan Pak Prabowo. Kami kaget waktu hadir kami melihat visi misi beliau terkait hak-hak disabilitas," ujarnya di acara deklarasi dukungan Komunitas Disabilitas Indonesia untuk Prabowo-Hatta di Balai Kartini, Jakarta, Selasa 17 Juni 2014 malam.

Maka itu, kata Didi, keputusan komunitas disabilitas Indonesia mendukung Prabowo-Hatta sudah tepat.

"Selaku ketua saya berani mengambil resiko dan malam ini ada puluhan organisasi komunitas disabilitas yang hadir di sini. Dan malam ini lebih meriah di hari disabilitas nasional," tuturnya.

Para disabilitas, kata dia, menginginkan adanya pemimpin yang tegas dan peduli terhadap pemenuhan hak-hak disabilitas yang saat ini hanya dipandang sebelah mata dalam kehidupan sosial.

"Kami membuktikan, bahwa kami mendukung nomor 1 yaitu Bapak Prabowo Subianto, karena kami ingin punya pemimpin yang tegas dan berani memperjuangkan hak disabilitas," ucapnya.

Karena, menurut dia, masalah disabilitas itu adalah masalah yang kompleks dan bukan hanya sekadar masalah sosial.

"Karena di situ ada pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Karena itu kami membutuhkan pemimpin yang tegas yang bisa mewujudkan hak-hak disabilitas," tegasnya.

Dukungan dari komunitas disabilitas Indonesia itu pun langsung disambut oleh tim pemenangan Prabowo-Hatta.

Tim pemenangan Prabowo-Hatta, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, Prabowo dan Partai Gerindra telah berjuang untuk mewujudkan Undang-Undang mengenai pemenuhan hak bagi kaum disabilitas.

"Saya malam ini mewakili kakak saya Prabowo Subianto. Karena dia saat ini sedang kampanye di Manado dan siang tadi di Makassar. Saya berbangga bahwa partai kami Partai Gerindra merupakan partai satu-satunya yang ikut menggiring dan mengawal RUU yang sudah masuk ke Prolegnas untuk mewujudkan UU bagi kaum disabilitas di Indonesia," ungkap Hashim yang hadir pada kesempatan itu.

Lebih lanjut Hashim menjelaskan, bahwa Prabowo subianto sudah bertekad memperjuangkan semua suku, ras, golongan dan agama dan termasuk komunitas dan kelompok disabilitas di Indonesia. Apalagi saat ini ada sekitar 37 juta warga negara Indonesia yang mengalami disabilitas seperti tuna netra, tuna rungu dan lain sebagainya.

"Kalian bisa andakan Prabowo Subianto untuk membantu saudara-saudara semuanya. Dia tidak pernah mengabaikan janji-janjinya. Demi Allah saya katakan bahwa Prabowo akan menolong saudara-saudara sekalian," kata Hashim yang juga selaku Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini.

Dirinya menuturkan, jika Prabowo-Hatta terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden, maka langkah konkret untuk membantu para disabilitas terutama tuna netra dengan membuat uang khusus seperti menggunakan tanda braile.

Selain itu pemerintah dibawah kepemimpinan Prabowo-Hatta akan memberikan fasilitas untuk para pengguna kursi roda diseluruh tempat-tempat umum.

"Mungkin nanti kita bisa membuat uang khsusus untuk membantu teman-teman disabilitas. Karena kita tahu teman-teman disabilitas khususnya tuna netra suka ditipu oleh orang-orang lain," ucap Hashim.

Karena itu, kata Hashim, ada kemungkinan dengan uang khusus itu, para tuna netra tidak akan tertipu lagi. Dalam kesempatan itu, Hashim menegaskan Prabowo-Hatta ingin menjadikan negara ini menjadi negara yang beradab.

"Kalau saudara-saudara membantu memenangkan Prabowo-Hatta maka beliau akan membantu meringankan kehidupan saudara-saudara. Kita harapkan dukungan itu terus terwujud untuk menuju negara yang semakin beradab," pungkas Hashim.