Survei OSI, Warga Jatim Anggap Politik Uang Wajar

Sabtu, 14 Juni 2014 - 14:39 WIB
Survei OSI, Warga Jatim Anggap Politik Uang Wajar
Survei OSI, Warga Jatim Anggap Politik Uang Wajar
A A A
SURABAYA - Perhelatan politik tentu tidak lepas dari money politics. Meski sudah sering dilakukan kampanye anti politik uang namun masih saja tidak berhasil di kalangan masyarakat. Bahkan, hampir sebagian besar menganggap politik uang adalah wajar.

Hasil survei dari Lembaga Oranye Survei Indonesia (OSI) mengungkapkan, sebanyak 56 persen responden menganggap politik uang adalah wajar. OSI melakukan survei pada 24 Mei-2 Juni 2014 dengan jumlah 1.414 responden dan margin error 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Peneliti Utama OSI Umar Sholahuddin mengatakan, survei perilaku pemilih saat Pilpres 2014 ini mengungkap ada 56 persen responden yang menganggap bahwa politik uang itu wajar.

"Survei ini responden dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Hasilnya, ada 56 persen responden menganggap money politics adalah wajar," kata Umar, Sabtu (14/6/2014).

Namun demikian, ada 31 persen responden yang benar-benar menolak politik uang. Yang paling mengejutkan ada 19 Persen yang menyatakan mau menerima imbalan baik berupa uang atau yang lain untuk memilih pasangan calon. Jumlah ini sama dengan responden yang menyatakan hanya menerima uang atau imbalan apapun tapi tidak akan memilih calon.

"Selanjutnya ada 10 persen yang menyatakan mau menerima imbalan berupa uang dan belum tentu memilih pasangan calon. Artinya, perilaku ini masih pikir-pikir untuk menentukan pilihan," ujarnya.

Sementara dalam pilpres nanti, lanjut Umar, dalam keputusan memilih capres sebanyak 75 persen responden memilih berdasarkan kemandirian dirinya sendiri. Semantara sebanyak 25 persen karena pengaruh orang lain.

Selain itu, 75 persen menegaskan bahwa memilih capres berdasarkan figur dan sembilan persen berdasarkan partai pengusung. "Artinya, pilpres ini adalah pertarungan figuritas bukan parpol pengusung," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7170 seconds (0.1#10.140)