Nur Mahmudi Batal jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta
A
A
A
DEPOK - Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail sempat didapuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Depok sebagai tokoh di dalam partai koalisi. Namun belakangan, posisi Nur Mahmudi diganti oleh Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suparyono.
Saat didapuk sebagai ketua tim, Nur Mahmudi memutuskan memang tidak mengambil cuti. Dengan pertimbangan tim, maka posisi Nur Mahmudi digantikan Suparyono.
"Keputusan bersama. Sebab Pak Nur Mahmudi kan masih menjabat sebagai Wali Kota, dan kami ingin beliau fokus mengurus Depok, itulah kenapa kami pilih Pak Suparyono Ketua DPD PKS," kata Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Depok, Yeti Wulandari, Senin (9/6/2014).
Politikus Partai Gerindra ini menambahkan pilpres hanya tinggal berjalan dalam hitungan hari. Karena itu, kata dia, tim fokus untuk menggerakan mesin partai secara optimal.
"Kami pilih Pak Suparyono supaya fokus, ini tinggal hitungan hari. Ingin benar-benar mesin ini bekerja. Pertimbangan, ini kan lebih kepada pasangan Prabowo-Hatta, bukan hanya satu partai saja, terdiri berbagai macam mendukung. Mesin politik bergerak cepat ikuti alur," tegasnya.
Yeti menambahkan, konsolidasi partai pendukung Prabowo-Hatta di Depok sudah dilakukan lebih dari empat kali. Yeti mengklaim suara sudah satu komando hingga tingkat kecamatan.
"Untuk pertemuan sampai tingkat elemen kecamatan, pendukung, dari segi koalisi, koordinasi sudah terjalin. Kita sudah sama-sama satu frame, menangkan Prabowo-Hatta dan solid," tutupnya.
Saat didapuk sebagai ketua tim, Nur Mahmudi memutuskan memang tidak mengambil cuti. Dengan pertimbangan tim, maka posisi Nur Mahmudi digantikan Suparyono.
"Keputusan bersama. Sebab Pak Nur Mahmudi kan masih menjabat sebagai Wali Kota, dan kami ingin beliau fokus mengurus Depok, itulah kenapa kami pilih Pak Suparyono Ketua DPD PKS," kata Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Depok, Yeti Wulandari, Senin (9/6/2014).
Politikus Partai Gerindra ini menambahkan pilpres hanya tinggal berjalan dalam hitungan hari. Karena itu, kata dia, tim fokus untuk menggerakan mesin partai secara optimal.
"Kami pilih Pak Suparyono supaya fokus, ini tinggal hitungan hari. Ingin benar-benar mesin ini bekerja. Pertimbangan, ini kan lebih kepada pasangan Prabowo-Hatta, bukan hanya satu partai saja, terdiri berbagai macam mendukung. Mesin politik bergerak cepat ikuti alur," tegasnya.
Yeti menambahkan, konsolidasi partai pendukung Prabowo-Hatta di Depok sudah dilakukan lebih dari empat kali. Yeti mengklaim suara sudah satu komando hingga tingkat kecamatan.
"Untuk pertemuan sampai tingkat elemen kecamatan, pendukung, dari segi koalisi, koordinasi sudah terjalin. Kita sudah sama-sama satu frame, menangkan Prabowo-Hatta dan solid," tutupnya.
(kri)