BEM UI Tantang Prabowo dan Jokowi Dialog
A
A
A
JAKARTA - Rumah pemenangan pasangan Prabowo Subianto dengan Hatta Rajasa mendadak didatangi perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI).
Kedatangan mereka dalam rangka mengundang Prabowo-Hatta hadir ke kampus UI di Depok, Jawa Barat, untuk berdialog dengan mahasiswa.
"Upaya ini dilakukan untuk mendorong adanya kesepakatan dalam bentuk kontrak politik antara capres dengan mahasiswa," kata Ketua BEM UI, M Ivan Riansa di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Jumat (6/6/2014).
Kata dia, tidak hanya Prabowo yang mereka undang untuk berdialog namun capres dan cawapres Joko Widodo (Jokowi) dengan Jusuf Kalla (JK) juga mendapatkan hal serupa.
"Kami ingin mengundang Pak Prabowo dan Pak Jokowi untuk hadir ke Kampus UI dan berdialog dengan Mahasiswa UI, setelah dari sini (Rumah Polonia), kami ke tempat pemenangan Jokowi untuk menyampaikan undangan terbuka," ujarnya.
Sementara itu, mengenai sikap politik lanjut Ivan, BEM UI bersikap independen dan tidak memihak kepada salah satu pasangan capres maupun cawapres.
"Kami siap menjaga independensi kampus, karena itu kami mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya mahasiswa, untuk memilih capres dan cawapres yang sesuai dengan nurani dan nilai yang diyakini masing-masing," pungkasnya.
Kedatangan mereka dalam rangka mengundang Prabowo-Hatta hadir ke kampus UI di Depok, Jawa Barat, untuk berdialog dengan mahasiswa.
"Upaya ini dilakukan untuk mendorong adanya kesepakatan dalam bentuk kontrak politik antara capres dengan mahasiswa," kata Ketua BEM UI, M Ivan Riansa di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Jumat (6/6/2014).
Kata dia, tidak hanya Prabowo yang mereka undang untuk berdialog namun capres dan cawapres Joko Widodo (Jokowi) dengan Jusuf Kalla (JK) juga mendapatkan hal serupa.
"Kami ingin mengundang Pak Prabowo dan Pak Jokowi untuk hadir ke Kampus UI dan berdialog dengan Mahasiswa UI, setelah dari sini (Rumah Polonia), kami ke tempat pemenangan Jokowi untuk menyampaikan undangan terbuka," ujarnya.
Sementara itu, mengenai sikap politik lanjut Ivan, BEM UI bersikap independen dan tidak memihak kepada salah satu pasangan capres maupun cawapres.
"Kami siap menjaga independensi kampus, karena itu kami mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya mahasiswa, untuk memilih capres dan cawapres yang sesuai dengan nurani dan nilai yang diyakini masing-masing," pungkasnya.
(maf)