Prabowo Tak Sepakat Perwira Aktif Ikut Politik

Kamis, 05 Juni 2014 - 22:03 WIB
Prabowo Tak Sepakat Perwira Aktif Ikut Politik
Prabowo Tak Sepakat Perwira Aktif Ikut Politik
A A A
JAKARTA - Perwira tinggi TNI aktif terjun ke dunia politik tidak dibenarkan oleh Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto. Hal demikian dikatakan Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi.

Menurut dia, Prabowo tidak sepakat jika ada perwira tinggi TNI/Polri aktif, mendukung salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Suhardi menjelaskan, hal demikian sering diucapkan Prabowo dalam pidatonya diberbagai kesempatan acara.

"Pidato di Partai Demokrat diulang itu. Dan saya juga dengar pada setiap acara Gerindra, beliau meminta yang aktif tetap satu komando dan tidak boleh ada perintah yang lain," ujar Suhardi di Jalan Pancoran Indah Raya, Perdatam, Jakarta Selatan, Kamis (5/6/2014).

Sebab, kata dia, TNI harus patuh pada sumpah sapta marga atau sumpah prajurit. "Dan perintahnya satu garis, enggak boleh dua garis," pungkasnya.

Sekadar diketahui, di acara rapat koordinasi nasional pemantapan pelaksanaan pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2014 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor pada Selasa 3 Juni 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengimbau agar para perwira tinggi TNI/Polri tetap menjaga netralitas di Pilpres 2014.

SBY menyarankan agar perwira tinggi aktif yang ingin terjun ke dunia politik meski mengundurkan diri. SBY juga sempat menyampaikan hal serupa saat memberi pengarahan kepada para perwira TNI/Polri jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pada Senin 2 Juni 2014.

Bahkan saat itu, SBY mengungkapkan ada pihak yang berupaya menarik sejumlah perwira tinggi untuk berpihak terhadap salah satu pasangan capres dan cawapres. Namun SBY tidak menyebutkan pihak mana dimaksud berupaya menarik perwira tinggi itu.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6093 seconds (0.1#10.140)