Bupati Sleman Pimpin Tim Pemenangan Prabowo-Hatta

Jum'at, 30 Mei 2014 - 06:20 WIB
Bupati Sleman Pimpin Tim Pemenangan Prabowo-Hatta
Bupati Sleman Pimpin Tim Pemenangan Prabowo-Hatta
A A A
YOGYAKARTA - Bupati Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo menjadi ketua tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

Orang nomor satu di Kabupaten Sleman itu merupakan kader dari Partai Amanat Nasional. "Pak Sri Purnomo menjadi ketua tim untuk wilayah Sleman, beliau sudah menyatakan kesediaannya masuk dalam tim koalisi Merah Putih," ujar Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman dalam peresmian Posko Pemenangan Prabowo-Hatta tingkat DIY di Jalan Patimura, Nomor 1 Kotabaru, Kota Yogyakarta, Kamis 29 Mei 2014.

Begitu juga untuk kepala daerah di Gunungkidul sudah siap menjadi garda terdepan dalam tim koalisi enam parpol tersebut. Ketua DPW PAN DIY Immawan Wahyudi sekaligus Wakil Bupati Gunungkidul hadir dalam peresmian posko pemenangan Prabowo-Hatta.

"Itu Pak Immawan juga hadir memberikan dukungan. Tapi untuk ketua tim kemenangan di Gunungkidul apakah beliau atau Ibu Badingah (Bupati Gunungkidul), masih kita susun hari ini," tandasnya.

Wakil Ketua DPW PAN DIY Nazaruddin menegaskan bupati dan wakil bupati di Gunungkidul merupakan kader terbaik dari PAN. "Harus salah satu nanti, bisa Ibu Badingah atau Pak Immawan," ujar Nazaruddin.

Tak hanya itu, kepala daerah di Kulonprogo, kemudian Bantul, serta Wali Kota Yogya masih dalam pembahasaan internal koalisi Merah Putih DIY. "Untuk Kulonprogo, Bantul, dan Kota Yogya masih kita bahas," ujar Gandung Pardiman.

Gandung juga menyampaikan untuk Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X posisinya netral. Hal itu didasarkan atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Yoyakarta, posisi Sultan tidak boleh menjadi anggota atau tercatat dalam struktur partai apapun.

"Walaupun mantunya ada yang Gerindra dan ada juga yang PDIP, tapi Ngarsodalem (Sultan HB X) netral. Beliau tetap menentukan pilihan karena memiliki hak politik untuk dipilih maupun memilih," ujarnya.

Gandung optimistis dapat meraih kemenangan untuk pasangan Prabowo-Hatta pada 9 Juli nanti di DIY. Menilik hasil Pileg 9 April lalu, enam partai koalisi memperoleh suara 1,2 juta dari total pemilih sah sekira 2 juta orang.

"Partai sebelah dapat 800 ribu. Kalau melihat pileg kemarin, kami sudah unggul. Untuk itu perlu kami solidkan agar tidak terpecah dalam pilpres nanti," katanya.

Jumlah itu, lanjutnya, belum termasuk dari Partai Demokrat yang dinilai condong memberikan dukungan pada pasangan Prabowo-Hatta. "Kita lihat saja nanti, saya melihat Demokrat condongnya ke kami," tuturnya.

Sementara Immawan Wahyudi mengaku siap untuk menjadi tim pemenangan pada pasangan koalisi Merah-Putih, Prabowo-Hatta. Dia menjadi salah satu Jurkam untuk PAN pada Pileg 9 2014 lalu. "Pileg lalu saja siap, apalagi Pilpres, tentunya siap 100%," katanya.

Immawan juga meminta struktur partai, sayap partai, hingga relawan Prabowo-Hatta merapatkan barisan menjaga semua tempat pemungutan suara (TPS) agar tidak disusupi pihak yang tak bertanggungjawab. Dia berharap panitia atau KPPS lebih baik, dalam arti tidak memihak ke salah satu calon kandidat agar independensi panitia terjaga.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3731 seconds (0.1#10.140)