Petuah Amien Rais bagi Para Petarung Pilpres 2014
A
A
A
SOLO - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan pengurus Partai Gerindra dan melakukan pertemuan dengan partai pendukung bertempat di Hotel Sunan Solo, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2014).
Menurut Ketua Tim Dewan Penasihat Prabowo-Hatta, Amien Rais, yang ikut hadir kunjungan Capres Prabowo Subianto ke Kota Solo untuk melakukan konsolidasi tim pemenangan di Jawa Tengah.
"Tim pemenangan sudah melakukan koordinasi antara Gerindra, PAN, PKS, PKB, PPP dan Golkar," jelasnya di Solo.
Menurut Amien Rais, dirinya saat ini melihat adanya persaingan yang cantik, tidak usah menggunakan dunia maya untuk saling menghujat. Apalagi menjurus ke fitnah.
"Tapi nanti debat, yang lembut. Visi misinya bagaimana. Dengan lima kali seri debat ini Insya Allah akan ketahuan," ungkapnya lagi.
Amien mngungkapkan harapannya, yang terpenting adalah yang menang tidak usah arogan dan yang kalah juga harus legowo. Sehingga ada perbedaan antara koalisi sekarang ini dengan koalisi kemarin.
Jadi bukan hanya transaksi kekuasaan pakai pakta integritas bahas juga visi misi. "Jadi kelebihan para capres ini bukan hanya sekadar hitung-hitungan siapa dapat apa," ucapnya.
"Rakyat nantinya akan melihat betul apakah capres-capres akan sesuai dengan janjinya. Jika tidak mereka akan mendapat sanksi moral maupun sanksi politik," imbuhnya.
Ketika dimintai pendapatnya terkait banyaknya kampanye hitam yang saat ini sedang mewabah jelang pemilihan presiden, Amien mengatakan sangat miris dengan apa yang terjadi kini.
"Hal tersubut tidak usah di lakukan. Tampil secara kesatria, apa adanya. Bismillah yang menang enggak usah jumawa, kerja keras. Yang kalah tunggu lima tahun lagi," terang Amien Rais.
Menurut Ketua Tim Dewan Penasihat Prabowo-Hatta, Amien Rais, yang ikut hadir kunjungan Capres Prabowo Subianto ke Kota Solo untuk melakukan konsolidasi tim pemenangan di Jawa Tengah.
"Tim pemenangan sudah melakukan koordinasi antara Gerindra, PAN, PKS, PKB, PPP dan Golkar," jelasnya di Solo.
Menurut Amien Rais, dirinya saat ini melihat adanya persaingan yang cantik, tidak usah menggunakan dunia maya untuk saling menghujat. Apalagi menjurus ke fitnah.
"Tapi nanti debat, yang lembut. Visi misinya bagaimana. Dengan lima kali seri debat ini Insya Allah akan ketahuan," ungkapnya lagi.
Amien mngungkapkan harapannya, yang terpenting adalah yang menang tidak usah arogan dan yang kalah juga harus legowo. Sehingga ada perbedaan antara koalisi sekarang ini dengan koalisi kemarin.
Jadi bukan hanya transaksi kekuasaan pakai pakta integritas bahas juga visi misi. "Jadi kelebihan para capres ini bukan hanya sekadar hitung-hitungan siapa dapat apa," ucapnya.
"Rakyat nantinya akan melihat betul apakah capres-capres akan sesuai dengan janjinya. Jika tidak mereka akan mendapat sanksi moral maupun sanksi politik," imbuhnya.
Ketika dimintai pendapatnya terkait banyaknya kampanye hitam yang saat ini sedang mewabah jelang pemilihan presiden, Amien mengatakan sangat miris dengan apa yang terjadi kini.
"Hal tersubut tidak usah di lakukan. Tampil secara kesatria, apa adanya. Bismillah yang menang enggak usah jumawa, kerja keras. Yang kalah tunggu lima tahun lagi," terang Amien Rais.
(maf)