Mahfud MD Ditunjuk Jadi Tim Pemenangan Prabowo-Hatta
A
A
A
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menjadi Ketua Tim Pemenangan untuk pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dengan Hatta Rajasa.
Zulkifli Hasan selaku Pelaksana Harian Tim Pemenangan Prabowo-Hatta mengungkapkan alasan memilih Mahfud MD, karena sosok dan rekam jejaknya bisa diterima publik.
"Pak Mahfud punya kapasitas, tokoh, mantan menteri, mantan Ketua MK, profesor dan seterusnya," ujar Zulkifli di Rumah Polonia, Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (20/5/2014).
Selain itu, kata Zulkifli, tokoh dari kalangan Nahdatul Ulama (NU) itu juga didukung para ketua umum partai politik (parpol) koalisi poros Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. "Nanti kira-kira, ketua umum sebagai streering committe, Ketua Tim Pak Mahfud," terangnya.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, tim pemenangan Prabowo-Hatta akan dibentuk pada setiap tingkatan wilayah. "Ini untuk sementara itu, skup kecil untuk didaftarkan ke KPU. Selanjutnya kita bentuk pemenangan untuk daerah wilayah," tambahnya.
Pada kesempatan itu dia juga yakin Mahfud MD menerima tawaran tersebut meskipun tidak ada transaksional di balik hal ini. "Insya Allah mau, enggak ada tawaran," ucapnya.
Zulkifli Hasan selaku Pelaksana Harian Tim Pemenangan Prabowo-Hatta mengungkapkan alasan memilih Mahfud MD, karena sosok dan rekam jejaknya bisa diterima publik.
"Pak Mahfud punya kapasitas, tokoh, mantan menteri, mantan Ketua MK, profesor dan seterusnya," ujar Zulkifli di Rumah Polonia, Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (20/5/2014).
Selain itu, kata Zulkifli, tokoh dari kalangan Nahdatul Ulama (NU) itu juga didukung para ketua umum partai politik (parpol) koalisi poros Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. "Nanti kira-kira, ketua umum sebagai streering committe, Ketua Tim Pak Mahfud," terangnya.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, tim pemenangan Prabowo-Hatta akan dibentuk pada setiap tingkatan wilayah. "Ini untuk sementara itu, skup kecil untuk didaftarkan ke KPU. Selanjutnya kita bentuk pemenangan untuk daerah wilayah," tambahnya.
Pada kesempatan itu dia juga yakin Mahfud MD menerima tawaran tersebut meskipun tidak ada transaksional di balik hal ini. "Insya Allah mau, enggak ada tawaran," ucapnya.
(kur)