Belum ada surat resmi, Rudy masih Ketua DPC DPIP Solo
A
A
A
Sindonews.com – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah sejauh ini belum menerima surat resmi terkait pengunduran diri Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo yang saat ini juga menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah, Agustina Wilujeng, mengatakan pihaknya belum akan melakukan langkah apapun terkait pengunduran diri Ketua DPC PDIP Solo yang akrab disapa Rudy itu.
“Selama belum ada surat resminya, kami masih anggap beliau (Rudy) sebagai Ketua DPC PDIP Solo. Suasana politik kan sedang tidak karu-karuan, kami belum mengambil langkah apapun,” ungkapnya saat dihubungi KORAN SINDO telepon selulernya, Jumat (16/5).
Jika benar mengundurkan diri, kata Agustina, nanti surat keputusannya akan ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. “Saya juga tahunya dari teman – teman media. Belum menerima pemberitahuan secara resmi. Artinya belum bisa kami pastikan betul atau tidak (pengunduran diri) itu,” lanjutnya.
Pengunduran diri Rudy itu disampaikan di Balai Kota Solo, Jumat (16/5). Ia merasa malu karena tidak ada kader PDIP Solo yang lolos ke DPRD Provinsi Jawa Tengah. Pengunduran diri itu dianggap sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah, Agustina Wilujeng, mengatakan pihaknya belum akan melakukan langkah apapun terkait pengunduran diri Ketua DPC PDIP Solo yang akrab disapa Rudy itu.
“Selama belum ada surat resminya, kami masih anggap beliau (Rudy) sebagai Ketua DPC PDIP Solo. Suasana politik kan sedang tidak karu-karuan, kami belum mengambil langkah apapun,” ungkapnya saat dihubungi KORAN SINDO telepon selulernya, Jumat (16/5).
Jika benar mengundurkan diri, kata Agustina, nanti surat keputusannya akan ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. “Saya juga tahunya dari teman – teman media. Belum menerima pemberitahuan secara resmi. Artinya belum bisa kami pastikan betul atau tidak (pengunduran diri) itu,” lanjutnya.
Pengunduran diri Rudy itu disampaikan di Balai Kota Solo, Jumat (16/5). Ia merasa malu karena tidak ada kader PDIP Solo yang lolos ke DPRD Provinsi Jawa Tengah. Pengunduran diri itu dianggap sebagai bentuk pertanggungjawaban.
(lns)