Amien Rais klaim PAN partai paling konsisten
Amien Rais klaim PAN partai paling konsisten
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menegaskan, arah koalisi PAN sudah jelas bersama Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Meski begitu, ia menganggap kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) adalah bagian formal untuk memastikan dukungan koalisi tersebut.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan partai lain, PAN terbilang sebagai satu-satunya partai yang konsisten, karena selalu menempati urutan nomor lima.
"(Pemilu) tahun 1999, PDIP (urutan) satu, Golkar dua, PKB tiga, PPP empat, PAN lima. Tahun 2004, Golkar satu, PDIP dua, PPP tiga, Demokrat empat, PAN lima," kata Amien saat sambutan Rakernas di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (14/5/2014).
Selanjutnya, Amien mengungkapkan, pada Pemilu 2009, posisi Demokrat menanjak di urutan pertama, disusul Golkar, PDIP, PKS dan PAN. Lalu pada Pemilu 2014 ini, peringkat pertama ditempati PDIP disusul Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PAN.
"Yang lain naik turun, kita ini luar biasa istikamahnya. Saya agak marah sama politisi yang bilang urutan empat dan lima itu tidak pernah dikomentari yang baik-baik," sambungnya.
Meski begitu, ia menganggap kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) adalah bagian formal untuk memastikan dukungan koalisi tersebut.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan partai lain, PAN terbilang sebagai satu-satunya partai yang konsisten, karena selalu menempati urutan nomor lima.
"(Pemilu) tahun 1999, PDIP (urutan) satu, Golkar dua, PKB tiga, PPP empat, PAN lima. Tahun 2004, Golkar satu, PDIP dua, PPP tiga, Demokrat empat, PAN lima," kata Amien saat sambutan Rakernas di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (14/5/2014).
Selanjutnya, Amien mengungkapkan, pada Pemilu 2009, posisi Demokrat menanjak di urutan pertama, disusul Golkar, PDIP, PKS dan PAN. Lalu pada Pemilu 2014 ini, peringkat pertama ditempati PDIP disusul Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PAN.
"Yang lain naik turun, kita ini luar biasa istikamahnya. Saya agak marah sama politisi yang bilang urutan empat dan lima itu tidak pernah dikomentari yang baik-baik," sambungnya.
(maf)
Explore More