Golkar merapat ke PDIP
A
A
A
Sindonews.com - Partai Golongan Karya (Golkar) hingga kini belum memutuskan arah koalisinya. Namun Golkar sepertinya lebih condong berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pilpres 2014 Juli nanti.
Arah koalisi Golkar ini diungkap oleh Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo. Menurutnya, Partai Golkar lebih memilih untuk memperkuat Jusuf Kalla yang kemungkinan menjadi cawapres Jokowi, ketimbang melakukan komunikasi poolitik dengan partai lain yang justru mengesankan Golkar seperti pengemis.
"Kelihatannya begitu (Golkar ke PDIP), karena akan memperkuat Pak JK. Ini langkah yang cepat dan baik, daripada diseret seperti partai pengemis," kata Bambang, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/5/2014).
Kalau benar nanti berkoalisi dengan PDIP untuk mendukung Jokowi, maka komitmen Golkar bukan karena mmenginginkan kursi kabinet di pemerintahan nanti. "Kita tidak bicara kursi menteri tapi untuk kepentingan bangsa," ujarnya.
Arah koalisi Golkar, diperoleh Bambang usai beredarnya informasi adanya pertemuan antara Aburizal Bakrie (Ical) dan Megawati Soekarnoputri di Bali. Namun kepastian posisi Golkar, kata Bambang, akan dibahas pada Rapimnas Golkar pada 17 Mei di Jakarta Hall Convention Center (JHCC).
Arah koalisi Golkar ini diungkap oleh Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo. Menurutnya, Partai Golkar lebih memilih untuk memperkuat Jusuf Kalla yang kemungkinan menjadi cawapres Jokowi, ketimbang melakukan komunikasi poolitik dengan partai lain yang justru mengesankan Golkar seperti pengemis.
"Kelihatannya begitu (Golkar ke PDIP), karena akan memperkuat Pak JK. Ini langkah yang cepat dan baik, daripada diseret seperti partai pengemis," kata Bambang, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/5/2014).
Kalau benar nanti berkoalisi dengan PDIP untuk mendukung Jokowi, maka komitmen Golkar bukan karena mmenginginkan kursi kabinet di pemerintahan nanti. "Kita tidak bicara kursi menteri tapi untuk kepentingan bangsa," ujarnya.
Arah koalisi Golkar, diperoleh Bambang usai beredarnya informasi adanya pertemuan antara Aburizal Bakrie (Ical) dan Megawati Soekarnoputri di Bali. Namun kepastian posisi Golkar, kata Bambang, akan dibahas pada Rapimnas Golkar pada 17 Mei di Jakarta Hall Convention Center (JHCC).
(hyk)