PPP kehilangan 150 ribu suara
A
A
A
Sindonews.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP, Romahurmuziy mengaku, partainya berencana melakukan gugatan sengketa hasil pemilu kepada Mahkamah Konstitusi (MK).
"Rencana gugatan pemilu DPR RI Jabar 11 sumsel 1. Kecurangan biasa terstrukur masif dan sistemik. 150 ribu suara PPP hilang," kata Romi, di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (9/5/2014).
Dia menyatakan, faktor kecurangan selain banyak disebabkan money politik, juga disebabkan ketidaksingkronan data pemilih. Hal itu menyebabkan partainya banyak kehilangan suara. Ia menegaskan, Pemilu 2014 dianggap sebagai pemilu terkotor.
"Saya khawatirkan quick count hasil pemilu sesungguhnya pada semua tingkatan partai tertentu hasil berbeda," ungkapnya.
Romi menambahkan, dari catatan yang dihasilkan laporan internal caleg PPP, ia mengungkapkan banyak suara caleg yang hilang. Maka itu, langkah terakhir melakukan sengketa ada di MK.
"Gugatan di kabupaten/kota sebanyak 46. Kebanyakan 75 persen dari para caleg atau internal caleg," tambahnya.
"Rencana gugatan pemilu DPR RI Jabar 11 sumsel 1. Kecurangan biasa terstrukur masif dan sistemik. 150 ribu suara PPP hilang," kata Romi, di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (9/5/2014).
Dia menyatakan, faktor kecurangan selain banyak disebabkan money politik, juga disebabkan ketidaksingkronan data pemilih. Hal itu menyebabkan partainya banyak kehilangan suara. Ia menegaskan, Pemilu 2014 dianggap sebagai pemilu terkotor.
"Saya khawatirkan quick count hasil pemilu sesungguhnya pada semua tingkatan partai tertentu hasil berbeda," ungkapnya.
Romi menambahkan, dari catatan yang dihasilkan laporan internal caleg PPP, ia mengungkapkan banyak suara caleg yang hilang. Maka itu, langkah terakhir melakukan sengketa ada di MK.
"Gugatan di kabupaten/kota sebanyak 46. Kebanyakan 75 persen dari para caleg atau internal caleg," tambahnya.
(maf)