Ical diminta ikhlas Priyo jadi cawapres Prabowo

Kamis, 08 Mei 2014 - 13:45 WIB
Ical diminta ikhlas Priyo jadi cawapres Prabowo
Ical diminta ikhlas Priyo jadi cawapres Prabowo
A A A
Sindonews.com - Ketua umum Partai Golkar yang juga sebagai bakal calon presiden (Capres) Aburizal Bakrie (Ical) harus memiliki keberanian, cepat dan konkret bagi penguatan posisi Partai Golkar ke depan dalam berkoalisi dengan Partai Gerindra.

"Hemat saya bukan hanya untuk Pilpres 2014, tapi juga bagian konstruksi yang kini dibangun untuk jangka ke depan," ujar Pengamat Politik dari Universitas Nasional (Unas) Firdaus Syam dalam sebuah diskusi bertajuk 'Dilema Capres Jelang Pilpres' di Hotel Gren Alia, Tugu Tani, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2014).

Lebih lanjut, dia mengatakan, suatu kehormatan sekaligus membangun momentum baru bahwa Ical selaku ketua umum bisa ikhlas dan berani untuk menempatkan tokoh muda Golkar yang memiliki elektabilitas, kapabilitas dan popularitas serta bernilai kompetitif untuk dipasangkan sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Dia menambahkan, tokoh muda yang dipilih merupakan sosok yang dapat mengambil peran lebih besar untuk Partai Golkar pada masa setidaknya Pemilu 2014 sampai Pemilu 2019.

Menurut dia, tokoh muda yang harus ditampilkan Partai Golkar pun haruslah tokoh yang unggul dan tidak tertinggal dengan partai lain, yang lebih dulu menempatkan tokoh muda partainya pada 'posisi kunci' dalam memahami dan melaksanakan tantangan berat Indonesia ke depannya.

"Banyak tokoh muda di Partai Golkar yang potensial, namun untuk disandingkan sebagai cawapres mendampingi Prabowo, hemat saya saudara Priyo Budi Santoso," katanya.

Priyo, lanjutnya, sosok yang pas dalam melakukan penguatan koalisi Partai Golkar dengan Partai Gerindra untuk kemudian membangun koalisi besar.

Ditambahkannya, pengalaman Priyo sebagai Wakil Ketua DPR, Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), dan Presidium Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) serta karakternya yang sangat tenang dan sejuk juga dapat menjadi jembatan dalam membangun hubungan dengan berbagai elemen politik lainnya.

"Dengan modal sosial yang dimiliki Priyo, bisa membangun captive market yang lebih luas bagi penguatan dukungan untuk melahirkan koalisi besar," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7230 seconds (0.1#10.140)