JK telepon Kapolri minta tangkap Robert Tantular

Kamis, 08 Mei 2014 - 13:17 WIB
JK telepon Kapolri minta...
JK telepon Kapolri minta tangkap Robert Tantular
A A A
Sindonews.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku pernah memerintahkan kepala kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) untuk menangkap pemilik Bank Century Robert Tantular.

Awalnya, JK mendapat laporan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono, setelah 4 hari dana talangan (bailout) sebesar Rp2,7 triliun diberikan ke Bank Century.

JK mengaku mempertanyakan kepada BI terkait pengucuran dana talangan tersebut yang disebutnya sebagai perampokan.

"Saya tanya kenapa Anda (Gubernur BI) keluarkan (bailout) apa yang salah? Tanya JK kepada Boediono. Pemiliknya mengambil dana dijawab Gubernur BI, terjadi kriminalisasi perbankan. Saya katakan ini perampokan," kata JK saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2014).

JK bersaksi untuk mantan Deputi Gubernur BI Budi Mulya, terdakwa kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

"Kalau perampokan terjadi kenapa tidak lapor polisi tangkap pemilik Bank Century Robert Tantular," ujarnya.

JK mengaku bertanya kepada Gubernur BI perihal bailout Bank Century. Bahkan, JK memerintahkan untuk menangkap Robert. Namun, BI mengaku tidak mempunyai dasar hukum.

"Saya bertanya ke Gubernur BI kenapa terjadi? Karena pemiliknya yang mengambil bank. Saya bilang kenapa tidak tangkap, katanya tidak ada dasar hukum," terangnya.

Lantas JK menelpon Kapolri saat itu memerintahkan untuk menangkap Robert. "Saya menelpon Kapolri untuk menangkap Robert Tantular, 2 jam ditangkap," tegas JK.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7112 seconds (0.1#10.140)