Tanggapan Fahri soal gerakan dukung Boediono di sosmed
Tanggapan Fahri soal gerakan dukung Boediono di sosmed
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Tim Pengawas (Timwas) rekomendasi DPR untuk kasus bailout Bank Century Fahri Hamzah tak mempersoalkan adanya gerakan dukungan untuk mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono.
Gerakan dukungan ini muncul di sosial media menjelang kehadiran Boediono di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Jumat 9 Mei 2014 untuk dimintai kesaksiannya dalam kapasitasnya sebagai mantan Gubernur BI dengan tersangka Budi Mulya.
Dalam undangan terbuka yang beredar di media sosial tertulis gerakan dukungan Boediono untuk mengungkap kebenaran terkait kebijakan bailout Bank Century.
"Tidak masalah dan wajar saja kalau Pak Boediono punya pendukung," kata Fahri saat berbincang dengan Sindonews di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Buat Fahri, yang terpenting adalah jalannya persidangan itu nantinya. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap persidangaan bisa berjalan netral.
"Kita percaya hakim kita, mudah-mudahan bisa mengendalikan persidangan netral, agar fakta dari persidangan menjadi diungkap," pungkasnya.
Gerakan dukungan ini muncul di sosial media menjelang kehadiran Boediono di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Jumat 9 Mei 2014 untuk dimintai kesaksiannya dalam kapasitasnya sebagai mantan Gubernur BI dengan tersangka Budi Mulya.
Dalam undangan terbuka yang beredar di media sosial tertulis gerakan dukungan Boediono untuk mengungkap kebenaran terkait kebijakan bailout Bank Century.
"Tidak masalah dan wajar saja kalau Pak Boediono punya pendukung," kata Fahri saat berbincang dengan Sindonews di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Buat Fahri, yang terpenting adalah jalannya persidangan itu nantinya. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap persidangaan bisa berjalan netral.
"Kita percaya hakim kita, mudah-mudahan bisa mengendalikan persidangan netral, agar fakta dari persidangan menjadi diungkap," pungkasnya.
(kri)
Explore More