Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Akbar Tandjung singgung pertemuan Prabowo dan Ical
Akbar Tandjung singgung pertemuan Prabowo dan Ical
A
A
A
Sindonews.com - Partai Golkar dan Partai Gerindra dipastikan tidak bisa berkoalisi jika keduanya sama-sama memaksakan kehendak untuk mengusung bakal calon presiden (capres) masing-masing.
Maka itu ditegaskan oleh Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar Akbar Tandjung pertemuan antara Aburizal Bakrie atau biasa disapa Ical dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto lebih kepada pertemuan antara dua tokoh.
"Jelas ya Prabowo capres dari Gerindra, Aburizal Capres Golkar. Sejak awal Aburizal capres, dia pun juga bilang capres, capres capres bukan cawapres," ujar Akbar di kediamannya, Jalan Purnawarman, Jakarta Selatan, Sabtu (3/5/2014).
Sementara itu mengenai Partai Golkar untuk mengubah sikap politiknya hanya mengajukan bakal calon wakil presiden (cawapres) saja, Akbar mengatakan tergantung perkembangan forum di rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
"Semua akan dikembalikan di rapimnas. Nanti rampimnas yang memutuskan," ucap mantan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini .
Maka itu ditegaskan oleh Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar Akbar Tandjung pertemuan antara Aburizal Bakrie atau biasa disapa Ical dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto lebih kepada pertemuan antara dua tokoh.
"Jelas ya Prabowo capres dari Gerindra, Aburizal Capres Golkar. Sejak awal Aburizal capres, dia pun juga bilang capres, capres capres bukan cawapres," ujar Akbar di kediamannya, Jalan Purnawarman, Jakarta Selatan, Sabtu (3/5/2014).
Sementara itu mengenai Partai Golkar untuk mengubah sikap politiknya hanya mengajukan bakal calon wakil presiden (cawapres) saja, Akbar mengatakan tergantung perkembangan forum di rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
"Semua akan dikembalikan di rapimnas. Nanti rampimnas yang memutuskan," ucap mantan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini .
(kur)
Explore More